SUKOHARJO (Jatengdaily.com) – Bendungan atau Dam Colo ini terletak di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Aliran air di bendungan ini dari Waduk Gajahmungkur, yang berfungsi sebagai jaringan irigasi serta pengendali banjir. Dari jaringan irigasi ini bisa mengairi areal pertanian sekitar 32.200 hektare meliputi Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, Sragen dan bahkan Ngawi (Jawa Timur). Namun beberapa bulan terakhir pasokan air ke Dam Colo menurun akibat musim kemarau, sehingga mengancam pengairan areal pertanian.
__________________________________________________________
Menyusutnya air di Dam Colo dimanfaatkan warga setempat untuk mencari ikan dengan menjala. Biasanya, mereka bisa menangkap ikan jenis saga, patin atau nila, namun beberapa hari terakhir tangkapan ikannya menurun. Foto: Jatengdaily.com/yds
__________________________________________________________
Debit air setelah pintu bendungan yang semakin sedikit membuat warga bisa turun ke kotak beton pemecah gelombang air untuk mencari ikan, lumut dan sebagainya. Foto: Jatengdaily.com/yds
__________________________________________________________
Banyak di antara pengunjung yang menjadikan lokasi ini sebagai tempat bermain air maupun berfoto-foto, khususnya ketika air menyusut. Foto: Jatengdaily.com/yds
__________________________________________________________
Sayangnya aliran Dam Colo setelah bendungan ini terjadi pendangkalan dan banyak sampah yang tersangkut di cor beton pemecah air. Foto: Jatengdaily.com/yds
GIPHY App Key not set. Please check settings