SEMARANG (Jatengdaily.com)- Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, terbang ke Australia untuk menjajaki kerjasama. Di sana, Gus Yasin yang didampingi Kepala OPD terkait memberikan pemaparan potensi kerjasama di hadapan sekitar 50 pengusaha Queensland, Australia, Senin (8/7/2019).
Ada sejumlah potensi yang bisa dikerjasamakan. Salah satunya investasi di bidang pengolahan limbah atau sampah industri dan rumah sakit.
“Potensi kerjasama pangan juga ada. Karena Jateng menyumbang 9 persen pangan nasional dan memberikan 14 persen kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto,” ucapnya melalui siaran pers kepada Jatengdaily.com Selasa (9/7/2019).
Paparan itu pun menarik perhatian pengusaha Integrated Farming, Walter Bailey. Walter memberikan sinyal ingin bekerjasama untuk mengembangkan produk pertanian dan peternakan di Jateng.
Antara lain penggemukan sapi di Grobogan, peternakan sapi Ongole di Kebumen, Kawasan Peternakan Sapi Terpadu di Boyolali, pembibitan ikan nila di Pati, hingga industri ikan dan udang terpadu di Cilacap.
Pada kesempatan itu, dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) bisnis antara Jateng yang diwakili PT Pinako Rotari Permai Jateng dengan Australia Leisure PTY Ltd Brisbane. “Kami berharap, semoga kerjasama ini bisa langgeng demi kepentingan bersama,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Pariwisata, dan Olahraga (Disporapar) Jateng, Sinung Nugroho Rachmadi menambahkan, potensi kerjasama di bidang pariwisata juga dipromosikan. Yakni gelaran akbar bertaraf internasional, Borobudur Marathon yang digelar November 2019 mendatang.
“Borobudur Marathon ini sangat menarik bagi negara sahabat. Semoga dari acara ini, ada banyak potensi kerasama yang bisa digali,” terangnya.
Sejumlah objek wisata di sejumlah daerah di Jateng pun ikut dipromosikan. Seperti Pulau Panjang, Jepara, Wisata Sigandu, Batang, kawasan Agro Edu Ecotourism Tlogo Kabupaten Semarang, dan Menoreh Resort Kabupaten Magelang. ody-she
GIPHY App Key not set. Please check settings