Kota Lama Makin Meriah dengan Hadirnya Galeri Industri Kreatif

0
Galeri-Industri

Gubernur Ganjar Pranowo dan Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meresmikan Galeri Industri Kreatif Kota Semarang. Foto: humas Provinsi Jateng

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Galeri Industri Kreatif Kota Semarang, yang berlokasi di KawasanKota Lama, kini menjadi magnet bagi wisatawan. Beragam produk bisa didapatkan di tempat ini. Mulai dari pakaian, kuliner, furnitur, kerajinan tangan hingga barang-barang antik dari pelaku industri kecil menengah (IKM) yang memasarkan produk unggulannya.

Galeri Industri Kreatif itu menempati gedung milik PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang sebelumnya dimanfaatkan sebagai gudang oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Dulunya, lokasi ini hanya digunakan untuk guang. Padahal jika menilik letaknya, gedung tersebut begitu strategis karena berada di jantung Kota Lama Semarang. Terletak di depan Gereja Blenduk.

Peresmian dihadiri oleh Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan juga Gubernur Jateng Ganjar Pranowo,Minggu (26/5/2019). Wakil Walikota mengatakan, galeri tersebut jadi satu dari sekian rangkaian upaya mempercantik wajah Kota Lama. Tak heran jika di dalamnya berjejer pelaku industri kecil menengah dan pedagang klitikan yang semula membuka lapak di sekitar Taman Srigunting.

“Galeri ini merupakan hasil merayu Pak Gubernur, bagaimana yang mulanya gedung milik PT PPI yang digunakan Dinas Pendidikan Jateng untuk gudang ini, bisa dimanfaatkan untuk galeri. Dan alhamdulilah PT PPI legowo,” kata wanita yang juga memegang kendali sebagai Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) itu.

Dengan luas bangunan sekitar 2.000 meter persegi, bangunan milik PT PPI itu dikerjasamakan antara Kementerian Perdagangan, Dekranasda Jateng, Disperin Jateng dan Pemkot Semarang. Sebelum bisa dimanfaatkan, gedung tersebut seperti tak bertuan terlebih pelapukan menimpa hampir seluruh bagian.

“Akhirnya, kami lakukan renovasi dan restorasi yang dibantu Bank Jateng sebesar Rp1,6 miliar. Untuk menata lapak pedagang, Angkasa Pura juga membantu sekitar Rp 500 juta,” paparnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meresmikan mengatakan, peresmian sangat tepat karena tepat menjelang mudik dan libur Lebaran. “Ini momen tepat karena mau Lebaran, jadi yang mudik ke Semarang harus mampir ke Galeri Industri Kreatif,” katanya.

Ganjar menegaskan, revitalisasi Kota Lama bukan sekadar menata ulang jalanan atau taman-taman agar tampak cantik, namun juga didukung dengan pemanfaatan ulang beberapa gedung yang semula suwung atau kosong. Hal itu karena Kota Lama dipenuhi dengan bangunan-bangunan dengan nilai historis tinggi. she

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version