in ,

Rally Wisata 2019 Kenalkan Wisata di Jateng

Mbak Jateng memperlihatkan salah satu kendaraan sebagai tanda simbolis launchinh Rally Jateng 2019 di Kawasan Kota Lama Semarang. Foto: ody

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng untuk memperkenalkan potensi destinasi wisata di Jateng kepada masyarakat luas perlu diapresiasi. Setelah melaunching event Borobudur Marathon baru-baru ini di Jakarta, Pemprov melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng melaunching event Relly Wisata Jateng 2019 di Kawasan Kotalama, Jumat, (21/6) malam.

Event yang bertujuan untuk mengangkat destinasi wisata di Jateng ini secara langsung dilaunching oleh Plt Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jateng dan Disporapar Jateng.

Kepala Disporapar Jateng Sinung N Racmadi mengatakan, event ini digelar dalam rangka memperkenalkan dan mengangkat potensi wisata yang ada di Provinsi Jateng sekaligus sebagai sarana edukasi bagi masyarakat luas.

“Selain memperkenalkan potensi wisata juga diharapkan meningkatkan perekonomian kerakyatan masyarakat sekitar kawasan wisata,” katanya.

Kegiatan yang digelar pada 28-30 Juni 2019 nanti ini, peserta diharapkan bisa mengabadikan dan menviralkan ke media sosial baik itu lokasi wisata maupun kulinernya. Termasuk human interes, misal ketika melihat ibu antara anak pulang dari kebun bisa diabadikan.

Untuk peserta event ini diprioritaskan 80 persen dari luar Jawa, mulai dari Sabang sampai Merauke, sisanya 20 persen perserta dari Jateng. Kenapa?, karena maksud tujuan event ini adalah promosi.

“Kalau peserta dari Jateng sendiri bagi kami kurang menendang. Selain itu kami targetkan 40 persen perserta adalah perelly wanita. Sehingga peran wanita juga terangkat. Jadi perpihakan terhadap wanita tetap ada, selain membantu mempromosikan wisata juga diharapkan ada sentuhan-sentuhan yang humanis,” harapnya.

Taj Yasin, Wakil Gubernur Jateng berharap, melalui event ini dapat mengangkat wisata di Jateng. Baginya, destinasi wisata Jateng tidak kalah dengan daerah lain.

Ia juga menyampaikan, melalui event ini dirinya berharap tidak hanya sekadar mengukur jarak tempuh ataupun ketepatan waktu tetapi bisa mengabadikan dan mempromosikan. Karena nantinya para peserta memiliki tiga titik rest area wisata. Sehingga tidak hanya lokasi wisata yang diangkat tetapi wisata khas kuliner setempat di masing-masing lokasi.

“Maka, hal ini bisa membantu peran ekonomi daerah dan UMKM sehingga meningkatkan penghasilan dan bisa menurunkan kemiskinan yang ada di Jawa Tengah,” harap Taj Yasin.

Sementara itu Ketua Panitia Ardi Setiawan mengatakan, Rally Wisata Jawa Tengah ini terbagi dalam dua kategori, Fun Rally dan Time Rally. Masing-masing mengambil rute dari Bukit Sakura, Kebun Teh Kemuning, Museum Sangiran, Syariah Hotel Solo.

“Dalam gelaran ini, menargetkan sebanyak 80 peserta dengan jarak kurang lebih 88 km dengan batas kecepatan kendaraam maksimal 20 km/jam dalam kota dan 25 km/jam luar dalam kota,” ujarnya. ody-she

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

64 Perguruan Tinggi Se-Indonesia Ikuti KRI 2019 di Semarang

Masuk SMK Pakai Nilai UN dan Prestasi