SEMARANG (Jatengdaily.com)-Polda Jateng menerjunkan 14.575 personel dibantu 720 anggota Brimob Polda Jateng untuk mengamankan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) di 21 kabupaten Jawa Tengah tengah di masa pandemi.
“14.575 personel dan 720 Brimob itu kita terjunkan untuk mendukung pengamanan di 44.385 TPS di seluruh wilayah yang menyelenggarakan pilkada,” kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Achmad Lutfhi di Semarang, Jumat (24/7/2020).
Dia menyebut penerapan protokol kesehatan mutlak dilakukan dalam penyelenggaraan pilkada serentak. Pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dalam setiap tahapan pilkada.
“Polisi yang bertugas juga sudah dibekali 13 langkah penerapan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, cuci tangan, baju lengan panjang, dan sebagainya. Sebelum menertibkan masyarakat, polisi harus tertib menerapkan protokol,” ujarnya.
Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat menegaskan, pihaknya terus menyosialisasikan terselenggaranya pesta demokrasi yang gembira tanpa dinodai hoaks.
“Kita punya kultur adiluhung. Jangan sampai pemilu menjadi semakin liberal, makin mengutamakan kelompok, sehingga proses kontestasi menjadi sangat gaduh,” kata Yulianto.
Terkait pelaksanaan pemilu di tengah pandemi Covid-19, memang tantangannya sangat berat. Sebab, penyelenggara pemilu dituntut untuk bisa menjalankan seluruh tahapan pilkada dengan nyaman, sehat dan selamat.
“Penerapan protokol kesehatan menjadi mutlak. KPU sudah mengeluarkan Peraturan KPU 6 / 2020 tentang pilkada di masa pandemi. Di situ mengatur seluruh tahapan yang harus mematuhi standar protokol kesehatan,” tutupnya. Adri-she
GIPHY App Key not set. Please check settings