SEMARANG (Jatengdaily.com) – Pasar Karimata yang lebih dikenal dengan sebutan pasar burung di Jalan Kartini Semarang Timur, disemprot disinfektan oleh para petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Semarang, Kamis (4/6/2020).
Petugas penyemprot menyisir dari depan pasar unggas dan masuk ke lorong-lorong pasar untuk diseterilkan dari virus khususnya wabah virus Corona yang hingga kini masih menjadi momok warga Kota Semarang.
Penyemprotan dengan disinfektan di kota Semarang tidak hanya di Pasar Karimata saja, tetapi juga di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Prembaen, Pasar Jati Banyumanik dan pasar tradisional lainnya, karena pasar sebagai tempat berkerumun masyarakat.
Lurah Rejosari Rahayu Ningsih yang ikut menyaksikan penyemprotan disinfektan di Pasar Karimata mengatakan bahwa, tidak ada pedagang yang terindikasi positif Covid 19.
Ia mengatakan, berita empat pedagang Pasar Karimata yang sudah tersebar positif Covid 29, dinilainya tidak benar. Pedagang pasar Karimata tidak ada yang terjangkit Covid 19.
Namun, Rahayu Ningsih menyatakan tetap harus waspadai terhadap Covid 19. Sebab penularan virus mematikan yang begitu cepat ini, kita tidak tahu dari mana penyebarannya.
“Di antara kita yang ada di sini juga kita tidak tahu bila ada yang membawa virus ditubuhnya, maka kita tetap harus waspada dan tetap menjaga jarak,” kata Rahayu Ningsih.
Menurutnya, untuk menjaga agar kita tidak terinfeksi virus Corona minimal kita harus menjaga stamina tubuh, makan makanan yang sehat ditambah vitamin C. “Kalau saya rutin minum madu untuk menjaga tubuh agar tetap fresh,” ucapnya.
Sekretaris Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) unit Pasar Karimata Jemmy Rianto, juga meluruskan bahwa pedagang pasar negatif Covid 19.
Dikatakan, pasar tradisional Karimata untuk sementara ditutup selama tiga hari untuk disterilkan dari virus. Menurut rencana pasar burung kembali dibuka Minggu. Para peminat burung kicau di Pasar Karimata dinilai tetap stabil. Tiap Minggu dan hari-hari libur nasional penggemar burung kicau selalu ramai.
“Burung kicau yang masih banyak penggemarnya di sntaranya burung kenari, burung katcer, burung penthet, murai hijau dan lain-lain,” ucapnya. Ugl–st
GIPHY App Key not set. Please check settings