Inovasi BPS Jawa Tengah Menuju WBK/WBBM
Oleh: Laeli Sugiyono
Statistisi Madya BPS Provinsi Jawa Tengah
BULAN September merupakan bulan kelahiran statistik nasional yang selalu diperingati setiap tanggal 26 September. Untuk menyambut kelahiran hari statistik nasional (HSN) penulis membuat tulisan untuk menggugah kita semua bahwa statistik semata bukan hanya milik BPS melainkan milik kita semua. Untuk mencapai data statistik mencerdaskan bangsa oleh karenanya terus diupayakan dihasilkan data statistik yang berkualitas agar dapat dimanfaatkan oleh semua pihak dengan baik dan benar.
Menurut ensiklopedia bebas pengertian inonvasi atau reka baru dapat diartikan sebagai proses dan/atau hasil pengembangan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru.
Terpaut inovasi dalam reformasi birokrasi yang bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). BPS Jawa Tengah terus berupaya melakukan berbagai terobosan melalui berbagai langkah strategis guna mencapai wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) yang muara akhirnya adalah terjaminnya kualitas data yang dihasilkan dari kegiatan sensus survei yang dilakukan BPS Jawa Tengah.
Lingkungan strategis infrastruktur gedung, BPS Jawa Tengah berdandan diri dengan tampilan bak putri mayangsari yang kenes penuh pesona kecantikan alami di mulai dari latar parkiran yang diwarnai oleh obyek wilayah dropt off untuk kaum difabel dengan area parkir mobil yang spesifik, memasuki tangga panjatan kursi roda sudah disuguhi informasi tentang perjalanan sensus penduduk Indonesia dari masa ke masa sepanjang republik Indonesia berdiri, yang terpampang di dinding dengan pilihan warna biru yang sejuk menyegarkan. Tiba dilantai 1 tersaji front office yang dikawal seorang wanita cekatan yang sigap melayani setiap tamu yang datang.
Nuansa mediarama statistik yang ramah dan ringkas mulai dapat dirasakan dari tampilan info grafis yang tertata sangat colour full. Berbagai informasi tentang pengangguran, kualitas pembangunan manusia, kemiskinan penduduk, inflasi segera dapat dicerna dengan sangat mudah dan jelas. Setiap ruang kerja dari setiap lantai juga tersaji informasi yang menarik tentang statistik hingga di lantai akhir yang digunakan sebagai studio gelaran aktivitas antara lain untuk acara happy monday. Happy Monday merupakan salah satu inovasi non teknologi yang disuguhkan BPS Jawa Tengah yang bertujuan untuk mencairkan (unfreeze) kebekuan persoalan birokrasi yang tersumbat dan menyegarkan kembali (refresh) kepenatan dalam menjalankan roda birokrasi.
Zona Integritas
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang hadir dalam pencanangan Zona Integritas BPS Jawa Tengah pada 16 Juni 2020 menjelaskan, pembangunan zona berintegritas menuju WBK/WBBM di BPS Jawa Tengah dapat menguatkan kepercayaan publik terhadap data BPS yang menjadi rujukan untuk perencanaan pembangunan dan berbagai program pemerintah. Pelayanan BPS tidak hanya mudah, cepat, dan murah melainkan juga tuntas serta menyajikan berbagai data yang akurat dan dapat dipercaya.
Pembangunan Zona Integritas ini sudah sesuai jalur (on the track) yang sejalan dengan Visi BPS yaitu:”Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua.” Guna menjawab tantangan dan harapan perubahan dalam kerangka reformasi birokrasi dilakuan melalui upaya penataan tata laksana yang mencakup kegiatan peningkatan kualitas data, pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) yang modern, dan pelayanan publik yang semakin baik.
Peningkatan kualitas data didasarkan kepada suatu ukuran indikator kinerja yang telah ditetapkan melalui penyusunan prosedur dan standar kerja (SOP). Untuk mendukung tujuan tersebut maka SOP yang ada terus disempurnakan. Di samping itu, BPS Jawa Tengah juga tengah menyusun Kerangka Jaminan Kualitas Statistik (Statistics Quality Assurance Framework (QAF)) agar setiap keluaran statistik yang dihasilkan BPS Jawa Tengah dijamin kualitasnya dan tentunya dengan sajian yang up to date.
Apa saja output dan outcome BPS Jawa Tengah yang menjadi acuan dalam area WBK/WBBM, yaitu antara lain:
Seperti dikutif dalam laman https://humas.jatengprov.go.id, Pertama, Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Jawa Tengah sebagai provinsi tertinggi pertama dalam respon rate sensus penduduk 2020. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin (13/7/2020). Kepada Ganjar, Sentot menerangkan bahwa Jawa Tengah menjadi satu-satunya provinsi yang paling tinggi keikutsertaannya dalam sensus pendudk 2020.
“Dari sensus penduduk online yang digelar pertengahan Februari hingga Mei, respon rate Jawa Tengah tertinggi di Indonesia. Jika nasional mencatat respon rate sebanyak 53 juta jiwa, Jawa Tengah menyumbang 9,6 juta penduduk dan paling tinggi dibanding daerah lain,” Tak hanya nasional, target yang dicapai itu juga melampaui target yang ditetapkan di Jawa Tengah. Saat program sensus penduduk online digelar, BPS Jateng hanya menarget 25,2 persen dari keseluruhan warga Jawa Tengah. “Ternyata capaian kita bisa mencapai 27,6 persen. Makanya, Kepala BPS RI memberikan penghargaan pada Jawa Tengah dari sisi respon rate ini.”
Banyak hal yang membuat respon masyarakat Jawa Tengah begitu tinggi terhadap program sensus penduduk online 2020. Salah satu faktor utamanya adalah dukungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menyukseskan program ini. “Kebijakan Gubernur Jawa Tengah begitu bagus, beliau langsung membuat edaran ke seluruh instansi di Provinsi Jateng agar mendukung program ini.” Perintah itu ternyata ditanggapi oleh dinas-dinas terkait. Pihaknya membuat kreasi dengan menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan baik Provinsi maupun kabupaten/kota serta Kanwil Kementerian Agama dan melakukan sosialisasi kepada para siswa.
“Jadi, kemarin saat sensus penduduk online itu, para siswa sedang belajar di rumah. Kami bersama Dinas Pendidikan dan Kanwil Kemenag memberikan tugas kepada siswa untuk mengajak orang tuanya mengikuti sensus penduduk. Nah, tugasnya itu menyerahkan bukti bahwa orang tuanya sudah daftar sensus penduduk online, itu ternyata berpengaruh cukup besar,” paparnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada warga Jawa Tengah yang telah antusias mendukung program sensus penduduk online 2020. Menurutnya, respon masyarakat ini sangat membantu membuat data lebih akurat. “Ini menggembirakan dan saya ucapkan terima kasih. Masyarakat dengan semangat memberikan dukungan karena ditanya mau, datanya betul dan jumlahnya banyak,” katanya.
Dengan banyaknya respon masyarakat, maka itu bisa merepresentasikan data yang sebenarnya ada di lapangan. Data itu begitu penting, karena dengan data yang presisi dan kuat, maka pemerintah bisa mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi masyarakat.
“Sebentar lagi akan ada survei-survei lain dari BPS tentang dampak COVID-19. Saya harap masyarakat tetap memberikan dukungan agar kebijakan yang diambil bisa lebih tepat sasaran. Dengan antusias masyarakat dan inovasi BPS Jateng, saya rasa hasilnya juga akan memuaskan,” tutupnya.
Kedua, Laporan keuangan berisi catatan informasi keuangan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja instansi. BPS selalu menjaga untuk berkomitmen tinggi serta bertanggung jawab besar dalam mengelola administrasi keuangan secara penuh. Selamat Kepada BPS Provinsi Jawa Tengah, peraih Terbaik Pertama dalam Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2019 Lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah dengan kategori mengelola lebih dari 15 satker. Apresiasi ini disampaikan pada Rapat Koordinasi Penyusunan LK UAKPA-W pada hari Selasa (7/7) dengan zoom meeting yang diselenggarankan oleh DJPb Provinsi Jawa Tengah.“Mengawal APBN, Indonesia Maju.” Jatengdaily.com-yds
