Kakanwil Kemenag Jateng Kutuk Keras Insiden Penyerangan di Pasar Kliwon Solo

Musta’in Ahmad
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Kasus kerusuhan Sabtu malam di Kota Solo direspons banyak pihak dan mendapatkan perhatian serius dari kalangan penegak hukum dan pihak kemenag. Kepala kanwil Kemenag Provinsi Jateng H Musta’in Ahmad menyatakan, kasus tersebut sungguh telah mencederai kerukunan dan harmoni umat beragama di Indonesia umumnya khususnya yang ada di Jawa Tengah.
“Saya secara pribadi dan sebagai Kepala Kanwil kemenag Jateng mengutuk keras atas insiden yang terjadi di Solo itu, dengan dalih dan alasan apa pun,” tegas Musta’in, Selasa (11/8/2020).
Dengan alasan itu pula, tambahnya dia, sejak Minggu (9/8/2020) sampai hari ini pihaknya melaksanakan tugas kantor di Solo, dalam rangka memastikan dan memantau secara langsung kondisi di Solo, dengan melakukan koordinasi secara intens dengan pihak-pihak terkait.
“Saya sudah melakukan koordinasi dengan Kapolrestabes Kota Surakarta Bapak Andi Rifai untuk memberikan support dan dukungan kepada jajaran polrestabes Surakarta untuk bisa mengambil langkah-langkah tegas kepada siapa pun yang ikut terlibat dalam insiden kemarin,” kata Mustain.
Selai itu, tambah dia, juga melakukan koordinasi dengan FKUB Kota Surakarta yang sekaligus ketua MUI agar memaksimalkan komunikasi dengan tokoh agama dan tokoh lintas agama agar kondusifitas beragama yang selama ini sudah berjalan dengan bisa terjaga.
Menurut mantan Kepala Kemenag Solo ini, agama Islam memiliki lintasan sejarah besar yang membuktikan kalau agama Islam adalah agama yang mengedepan nilai-nilai kerukunan dan perdamaian dengan menghargai perbedaan di tengah masyarakat.
“Negara kita yang terkenal sebagai Negara yang guyup rukun harus terus dijaga dan jangan dicoreng oleh perilaku kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama, Islam harus betul hadir sebagai bangunan ukhuwah islamiyyah bahkan ukhuwah wathoniyah dan harus terus disemai sehingga menjadi modal kehidupan antar masyarakat bisa hidup damai dan rukun,” pungkas Musta’in.
Seperti diberitakan, peristiwa penyerangan ini terjadi dalam acara midodaerni di Kampung Mertodranan Rt 1/1 Kel/Kec Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (08/08/20) petang menjelang maghrib. Atas kejadian ini, sediktinya tiga orang terluka dan dilarikan rumah sakit. Sejumlah mobil juga rusak. Dan sejauh ini, polisi sudah mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku penyerangan. st