BOYOLALI (Jatengdaily.com) – Sebuah stadion megah dibangun dan kini mendekati rampung di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Bernama Stadion Kebo Giro, stadion tersebut selain megah juga memiliki view indah, yakni pemandangan Gunung Merapi yang saat ini berstatus Siaga, sekaligus juga terlihat Gunung Merbabu.
Pembangunan stadion tersebut, seperti dilansir laman resmi Pemkab Boyolali, digagas Bupati Boyolali, Seno Samodro yang berharap kota ini memiliki lapangan standar internasional. Berdiri di lahan seluas 15 hektar, stadion menempati lahan empat hingga lima hektar dan berjarak sekitar 8 kilometer dari pusat Kota Boyolali.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Susilo Hartono mengungkapkan saat ini pembangunan stadion mulai tahap penyempurnaan dan penambahan fasilitas.
“Pembangunan Stadion Kebo Giro di tahun 2020, untuk tahun ini dianggarkan Rp 7,8 miliar,” terangnya Jumat (27/11/2020).
Anggaran tersebut dipergunakan untuk pembangunan pagar dan trotoar sebesar Rp 1,7 Miliar. Penataan lingkungan stadion menghabiskan Rp 2,4 Miliar serta pembangunan tribun VVIP sebesar Rp 3,6 Miliar.
“Demikian juga ditambah dengan fasilitas penunjang di dalam gedung VVIP seperti [kolam] untuk berendam, maupun tempat untuk pemanasan pemain, ruang ganti dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Stadion tersebut mempunyai kapasitas 12.000 penonton. Sedangkan untuk lapangan, menggunakan rumput jenis Zoysia Martella, rumput yang memiliki kualitas cukup bagus seperti yang dimiliki Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. yds
GIPHY App Key not set. Please check settings