Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bina Generasi Pecinta Alquran

Suasana kegiatan latihan tilawah di Kecamatan Rangel Kabupaten Tuban yang diinisiasi mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang. Foto:ist
TUBAN (Jatengdaily.com) – Mahasisawa kelompok 02 KKN UIN Walisongo Semarang menyemarakkan program yang dilaksanakan sejak tahun 1989, yakni Latihan Tilawah (LATHI) bersama Ustadz Sadari dan generasi qur’ani, belum lama ini.
Program kegiatan yang diusung mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang tersebut dilaksanakan setiap malam Minggu dan Minggu pagi, dimulai dari ba’da magrib hingga menjelang isya dan dilanjutkan pada Minggu pagi dimulai jam 06.00 hingga jam 08.00 WIB.
Kegiatan ini dilaksanakan di Musholla Baiturrohman, tepatnya di RT 001/RW. 005 Dusun Beron Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. “Latihan Tilawah (LATHI) merupakan kegiatan rutin yang sudah diadakan dari tahun 1989. Kegiatan ini sebagai wadah pengembangan para Qari’ Qari’ah yang inggin terus belajar menjadi lebih baik dalam melantunkan ayat Alquran dan dapat meciptakan Qari’ Qari’ah yang terbaik dan berprestasi.” terang ustadz Sadari, selaku pembina.
Salah satu metode tilawati menggunakan nada lagu Ross, Bayyati salah satu jenis lagu yang digunakan dalam membaca Alquran. Kegiatan latihan tilawah ini banyak pengikutnya dari anak-anak hingga dewasa.
Berkat latihan tilawah ini banyak yang sudah menjadi Qari’ Qari’ah yang berprestasi. “Alhamdulillah sudah menelurkan Qari’ Qari’ah, salah satu alumni dari sini Khoirun Naim yang akan mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional.” ujar ustadz Sadari.
Menurut Farid (21), anggota Latihan Tilawah (LATHI) yang juga sudah sejak kecil mengikuti latihan di mushola Baiturrahman, awalnya hanya iseng-iseng ikut dan akhirnya mencapai banyak prestasi. ” Kegiatan ini sangat banyak manfaatnya, selain untuk menyalurkan bakat juga banyak keberkahan yang didapat dari melantunkan Alquan dengan indah”, ujarnya. Penulis Berita: Fatia Maimanati –st