in

Mahasiswa KKN Undip Ajak Generasi Milenial Bermedsos dengan Prinsip THINK

Mahasiswa KKN Undip mengadakan program sosialisasi mengenai media sosial. Foto: dok

MAGELANG (Jatengdaily.com) – Generasi milenial memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi media sosial lebih besar dibandingkan media lainnya. Untuk menghindari remaja menyalahgunakan media sosial, Risqi Sugiyarti, Mahasiswa KKN Undip mengadakan program sosialisasi mengenai media sosial dengan tema ”Cerdaskan Milenial Bermedia Sosial”.

Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada Sabtu,8 Agustus 2020 yang diadakan secara door to door atau mendatangi para remaja di Dusun Ngadiretno dan Dusun Ponggol ke rumah masing-masing secara langsung. Dalam sosialisasi tersebut, Risqi membagikan selebaran panduan yang menjelaskan tentang prinsip T-H-I-N-K hingga tips mengguakan media sosial.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya KKN dilakukan secara berkelompok dan ditempatkan di desa yang sudah ditentukan oleh pihak kampus, saat ini KKN dilaksanakan secara individu di desa masing-masing.

Hal tersebut berkaitan dengan adanya pandemi Covid-19, sehingga untuk mencegah mahasiswa dari bahaya virus corona, KKN Universitas Diponegoro Tim II Periode 2020 dilaksanakan secara individu di desa masing-masing. Risqi Sugiyarti selaku mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN Tim II melaksanakan kegiatannya di Desa Tamanagung, Muntilan atau lebih tepatnya di Dusun Ngadiretno.
Program sosialisasi “Cerdaskan Milenial Bermedia Sosial” merupakan program kedua atau program monodisiplin yang dilaksanakan Risqi dalam kegiatan KKN tersebut. Dalam sosialisasi tersebut terdapat tiga hal penting yang disampaikan.

Pertama, gunakan prinsip T-H-I-N-K yaitu True, Helpful, Ilegal, necessary, Kind. True: Kebenaran informasi yang diunggah di media sosial, Helpful: Unggahan konten di media sosial harusnya memberikan manfaat, Ilegal: cantumkan selalu sumber/hak cipta ketika mengunggah konten di media sosial, Necessary: Seberapa penting menggunggah konten tersebut untuk diberitahukan ke semua orang melalui media sosial, Kind: Ingatlah untuk selalu menggunggah hal-hal baik.

Kedua, menjelaskan tentang hal-hal yang pantang dilakukan di media sosial. Ketiga atau yang terakhir adalah tips menggunakan media sosial. Untuk materi lebih lengkapnya dapat dibaca e-book Gerakan #BijakBersosmed. Ketiga penjelasan tersebut dituangkan dalam selebaran panduan yang dibagikan kepada remaja agar sewaktu-waktu dapat dibaca kembali untuk mengingatkan pentingnya beretika ketika bermedia sosial.

Selain sosialisasi tentang media sosial kepada remaja, Risqi juga mengadakan sosialisasi tentang pemilihan tayangan televisi yang sehat kepada anak-anak dan sosialisasi HOAX kepada ibu-ibu atau pemuda/i. Dengan pelaksanaan program ini atau yang mencakup tiga kegiatan untuk anak-anak, remaja hingga orang tua diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih kepada warga, tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam mengonsumsi media baik itu media konvensional ataupun media baru.

Media sudah menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat, sehingga dengan sosialisasi ini bisa menambahkan pengetahuan masyarakat tentang media agar dapat menggunakannya dengan bijak. Risqi Sugiyarti-yds

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Ganjar Bolehkan Warganya Tirakatan 17-an Asal Patuhi Protokol Kesehatan

Perubahan Perilaku, Cara Memutus Rantai Penularan COVID-19