Matrikulasi Mahasiswa MKn Unissula Dibekali Pengetahuan Hukum dan Terapannya

Dr Akhmad Khisni SH MH
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Kuliah perdana mahasiswa Program Studi S2 Magister Kenotariatan (MKn), angkatan 16, Fakultas Hukum, Unissula Semarang, diawali dengan matrikulasi, Sabtu (12/9/2020), secara daring (zoom meeting).
Matrikulasi diisi dengan sejumlah materi pengenalan pengetahuan hukum dan terapannya yang dibawakan oleh sejumlah dosen. Sedangkan pembukaan matrikulasi oleh Ketua Program Studi S2 MKn, Fakultas Hukum (FH) Unissula Semarang, Dr Akhmad Khisni SH MH.
Tercatat sedikitnya ada 99 mahasiswa MKn untuk tahun ajaran ini. Mereka terbagi tiga kelas yakni weekend, regular, dan kelas di luar kampus. Sampai saat ini MKn Unissula sudah berjalan 7,5 tahun dan telah meluluskan lebih 600 orang tersebar di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut menurutnya, matrikulasi dilakukan untuk memberi pengetahuan mengenai pembelajaran dan kerja ke depan. ‘’Untuk mengkaji hukum ada tiga komponen, yakni substansi hukum, institusi dan penegakannya, lalu yang ketiga adalah budaya hukumnya. Berbicara hukum tidak cukup UU, namun juga subtansi hukumnya, termasuk institusi dan penegakannya,’’ jelasnya.
‘’Dengan mempelajarinya, maka seorang Notaris dan PPAT harus punya pengetahuan yang luas. Sehingga nantinya kalau ada klien datang pada Anda, maka bisa melayani dengan baik dan sesuai aturan. Ini mengingat kerja Notaris dan PPAT ini berkaitan dengan pembuatan akta otentik dan surat berharga,’’ jelasnya.
Menurutnya, MKn Unissula satu-satunya MKn terakreditasi A dari seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia pengelola MKn. Baik itu terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) maupun dari akreditasi luar negeri, dengan nilai Premier (A) dari badan akreditasi internasional, Accreditation Service of International School, Colleges & University (ASIC), Inggris.
Di Indonesia sendiri saat ini menurutnya, ada 37 MKn, dengan rincian 20 dikelola PTN dan 17 dikelola PTS.
Untuk mencetak lulusan yang berkualitas, menurutnya, visinya adalah menjadikan maju di tingkat nasional, mempunya nilia plus di tingkat nasional dengan mengaplikasikan nilai-nilai Islam, dengan tujuan membangun generasi khairra ummah.
‘’Lalu upaya untuk membangun generasi khaira ummah membangun generasi yang baik adalah dengan mengaplikasikan nilai-nilai Islam. Nilai-nilai Islam diaplikasikan dalam semua mata kuliah. Saya berharap masuknya sama-sama, maka lulusnya juga sama-sama,’’ jelasnya. She