Muncul Partai Ummat, Muhammadiyah Mending Besarkan PAN

AM Jumai
SEMARANG (Jatengdaily.com)– Ketua Majelis Pemberdayaan Muhammadiyah Jawa Tengah, AM Jumaimenyesalkan berdirinya Partai Ummat yang diumumkan oleh Amien Rais dari kanal Youtubenya.Menurutnya, dia lebih mengedepankan partai amanat nasional (PAN) yang lebih dulu direkomendasikan oleh Muhammadiyah.
“Kami tidak mau berspekulasi dengan partai baru. Dengan munculnya partai baru jangan sampai memperkecil partai yang sudah ada saat ini. Termasuk kalau Partai Ummat dan PAN sama-sama tidak dapat kursi, kita pilih membesarkan PAN,” kata AM Jumai yang juga aktivis pemuda Muhammadiyah Jateng dalam keterangannya, Selasa (6/10).
Meski akhir-akhir ini hubungan PAN dengan Mumammdiyah sangat renggang, sebagai ormas islam di Indonesia, Muhammadiyah tetap berpegang teguh pada hasil sidang tanwir yang digelar pada 1998 silam.
“Dari hasil ihtiar sidang tanwir Muhammadiyah di Kota Semarang itulah Partai Amanat Nasional (PAN). Mestinya itu difokuskan sebagai bagian corong politik pergerakan dakwah amar Maruf nahi mungkar bagi Muhammadiyah,” ujarnya.
Terkait respon memang terasa berbeda sekali antara PAN dan Partai Ummat. ia menyebut bahwa respon para pengurus Muhammadiyah dalam menyikapi pendirian Partai Ummat sangat berbeda ketimbang kondisi PAN yang diluncurkan pada era reformasi. Menurutnya kondisi politik nasional yang berkembang sekarang juga cenderung berbeda jauh.
“Respek ada perbedaan pada ranah situasi.
Kita sarankan agar kalau ada yang kurang atau kelemahan PAN mestinya diperbaiki dan perlu dievaluasi agar dapat mengembalikan prinsip dasar PAN ketika dapat dukungan dari para tokoh dan akademisi. Kalau Partai Ummat ini masih low respon sekali. Tentunya ada perspektif berbeda antara PAN dengan Partai Ummat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Muhammadiyah Jateng, Tafsir mengaku pihaknya tidak bisa melarang warga Muhammadiyah jika tertarik bergabung dengan Partai Ummat besutan Amien Rais.
“Muhammadiyah tetap pada netralitasnya. Untuk warga Muhammadiyah, sebagai warga negara boleh saja jika ada yang ingin bergabung, kita tidak bisa melarang. Semoga partai yang didirikan Pak Amien berhasil dalam mengemban visi dan misinya,” kata Tafsir. adri-she