PEMALANG (Jatengdaily.com) – Bupati Pemalang H Junaedi selaku ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang, Minggu (19/4/2020) menggelar konferensi pers, yang menginformasikan adanya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirujuk dari Rumah Sakit yang ada di Pemalang ke RS dr Margono Purwokerto, meninggal dunia.
Pasien berumur 9 bulan ini meninggal pada hari sabtu (18/4/2020), pukul 18.15 WIB. Dan langsung di kuburkan di salah satu makam di daerah Kecamatan Taman dengan protokol pemulasaraan jenazah dan pemakaman wabah Covid-19.
Menurut ketua Satgas, bayi tersebut masuk RS pada tanggal 15 April 2020, dengan keluhan batuk dan pilek. Riwayat perjalanan dari luar kota tepatnya dari Jakarta.
Bupati sekaligus ketua Satgas gugus tugas Covid-19 Kabupaten Pemalang mengucapkan belasungkawa sedalam dalamnya, agar keluarga yang ditinggalkan tabah. Selain itu juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa intensitas wabah Covid-19 di Pemalang ini semakin meningkat, maka perlu kewaspadaan semuanya untuk salung menjaga dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Semakin hari peredaran ini kelihatannya intensitasnya semakin tinggi maka saya mengharap kepada warga masyarakat Kabupaten Pemalang untuk mengikuti protokol kesehatan karena salah satu upaya mencegah berkembangnya virus ini adalah dengan cara kita mengikuti protokol kesehatan yaitu dengan cara memjaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun dan juga menghindari pertemuan-pertemuan yang sifatnya massal,” kata H Junaedi.
Disamping itu juga meminta masyarakat Pemalang untuk tidak panik secara berlebihan dan tetap semangat.
“Tetap semangat Jangan cemas dan ketakutan berlebihan sehingga imun kita tetap tinggi,” harap bupati Pemalang. wing-she
GIPHY App Key not set. Please check settings