Pedagang Meninggal akibat COVID-19, Pasar Harjodaksino Ditutup 7 Hari

Ilustrasi
SOLO (Jatengdaily.com) – Pasar Harjodaksino Gemblegan Kota Solo ditutup sementara selama tujuh hari, mulai Selasa besok hingga 20 Juli 2020. Penutupan menyusul adanya seorang pedagang pasar berusia 58 tahun yang meninggal akibat COVID-19.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Senin (13/7/2020) usai menggelar rapat bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo mengatakan Pasar Harjodaksino ditutup mulai Selasa besok selama tujuh hari.
Dalam Surat Edaran Pemkot Solo nomor 5.112/1348 disebutkan, selama pasar ditutup pedagang kios, los, oprokan dilarang melakukan aktivitas jual beli di pasar. Para pedagang melakukan isolasi mandiri.
“Pemerintah Kota Surakarta akan melakukan sterilisasi pasar. Penutupan pasar tersebut juga untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan.”
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengatakan pihaknya sudah menyosialisasikan penutupan pasar kepada para pedagang melalui lurah pasar. Selanjutnya para pedagang bisa segera mengambil barang dagangan yang mudah busuk.
Seperti diketahui, seorang pasien COVID-19 yang merupakan pedagang Pasar Harjodaksino meninggal. Awalnya warga Kabupaten Sukoharjo berusia 58 tahun ini mengeluh tidak enak badan, selanjutnya dia dijemput oleh keluarga dan diperiksakan ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Sukoharjo. Kemudian dia dirujuk ke RSUD dr Moewardi dan akhirnya meninggal. yds