Warga Dibimbing Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bikin Serbuk Herbal

0
kkn uin jahe

Mahasiswa KKN UIN Walisongo mebimbing warga Kandang Panjang Kecamatan, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan membuat serbuk herbal jahe. Foto: dok

PEKALONGAN (Jatengdaily.com) – Grafik kasus virus corona di Indonesia semakin hari semakin melonjak. Untuk mencegah penularan virus corona, terdapat salah satu kunci yaitu menjaga imunitas atau daya tahan tubuh.

Salah satu cara untuk menjaga imunitas adalah dengan mengonsumsi rempah-rempah. Selain bahan yang digunakan masih alami, rempah-rempah memiliki khasiat yang baik untuk tubuh salah satunya jahe.

Berkaitan hal itu, mahasiswi KKN UIN Walisongo Semarang mengajak warga RT 04 RW 04 Kelurahan Kandang Panjang Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan untuk membuat serbuk herbal dari jahe (17/10/2020).

Kegiatan ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, yaitu mencuci tangan dan memakai masker. Program kerja pembuatan serbuk herbal membuat warga penasaran mengikuti kegiatan ini dan diikuti 15 orang yang mendapat undangan.

Harapannya warga yang telah dibekali bimbingan dapat menyalurkan ilmunya kepada warga lain. Jenis rempah-rempah yang digunakan dalam pembuatan serbuk herbal antara lain jahe, cengkeh, dan kayu manis. Untuk tambahannya terdapat air dan gula pasir. Proses pembuatan serbuk herbal memang membutuhkan waktu yang lama. Kegiatan berlangsung dari jam 13.30 – 16.00 WIB. Sehingga ada beberapa Ibu-Ibu yang pulang terlebih dahulu.

“Sebelumnya saya menjelaskan fungsi jahe yang dapat meningkatkan daya imunitas. Selain itu serbuk jahe ini dapat dijadikan lading bisnis dengan dijual dan dikemas yang menarik. Selama masa pandemi ini, benyak masyarakat yang mencari produk serbuk jahe. Kemudian saya menjelaskan bahan dan cara membuat serbuk herbal, dan langsung praktek bersama” ujar Dian Fadlilati, Mahasiswi KKN UIN Walisongo.

Menurut Bu Atun selaku warga RT 04 RW 04, berkata dengan adanya program kerja pembuatan serbuk herbal dari Mahasiswi KKN UIN Walisongo, Ibu-Ibu menjadi tahu cara membuat serbuk herbal dari jahe dan bisa disimpan lebih lama.

Setelah pembuatan serbuk jahe sudah jadi selanjutnya melakukan pengemasan dan diberi label, kemudian dibagikan kepada warga secara gratis. Kegiatan ini dilakukan harapannya dapat bekerja sama dengan masyarakat mencegah virus corona.
Penulis: Dian Fadlilati-yds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version