YOGYA (Jatengdaily.com)- Angka kematian akibat Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mengalami lonjakan. Peningkatan kebutuhan terhadap peti jenazah pun pada akhirnya tak bisa dihindarkan. Menyikapi hal tersebut, Departemen Teknologi Hasil Hutan (DTHH) dari Fakultas Kehutanan UGM dan tim kemudian tergerak untuk memproduksi peti jenazah Covid-19 untuk meringankan beban kebutuhan tersebut.
“Setelah kita diinfo oleh satgas Covid UGM mengenai kekurangan suplai peti jenazah yang dialami oleh RS Sardjito dan RS Akademik. Setelah itu, kami di DTHH merasa terpanggil untuk ikut meringankan beban rumah sakit dengan menyediakan peti jenazah buatan kita sendiri,” tutur Kepala DTHH, Dr. Sigit Sunarta, dilansir Selasa (27/7/2021).
Sigit mengatakan produksi peti jenazah ini merupakan kerja sama dengan Karbolo Community-relawan bencana Gamping Sleman, donatur serta para mahasiswa. Ada dua tempat produksi yang digunakan, satunya di Gamping, Sleman dan satunya lagi di workshop Pengolahan Kayu DTHH di Klebengan.
Sejauh ini, DTHH dan tim telah menyalurkan sebanyak 20 peti jenazah kepada RS Akademik. She
GIPHY App Key not set. Please check settings