JAKARTA (Jatengdaily.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kepala BNPB Doni Monardo dan Menteri Sosial Tri Rismaharani terjun ke lokasi gempa di Mamuju Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) pagi.
Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah, menjelaskan, semula Doni Monardo pagi ini bersiap menuju Sumedang untuk pantaun lagi lokasi tanah longsor yang menelan korban jiwa puluhan orang.
“Mendengar kabar terjadinya gempa di Mamuju Sulbar, Presiden memerintahkan Doni Monardo dan Mensos Risma berangkat ke Mamuju dan segera merubah rencana, berangkat ke Mamuju Sulawesi Barat,” jelasnya.
Doni juga langsung menginstruksikan helikopter BNPB menuju lokasi bencana. Ada 4 helikopter BNPB dikerahkan.
Seperti diketahui dua kali gempa kuat terjadi di Mamuju Sulawesi Barat. Gempa pertama terjadi Kamis (14/1/2021) dengan kekuatan M5,9. Gempa susulan lebih kuat terjadi pada Jumat (15/1/2021) dinihari, dengan kekuatan M6,2.
Dua gempat besar tersebut membuat kerusakan sejumlah bangunan. Tercatat hingga Jumat pagi, tiga orang meninggal akibat gempat tersebut.
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebutkan sejak Kamis (14/1/20201) hingga Jumat pagi telah terjadi 47 kali gempa bumi dan dua di antaranya telah merusak bangunan.
“Gempa tektonik terjadi sebanyak 47 kali di wilayah Sulawesi Barat dan sekitarnya,” ujar Staf Pusat Gempa Regional IV Makassar Syarifuddin di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Ia mengatakan, gempa yang terjadi pada Kamis (14/1/20201) hingga pukul 23.00 Wita, terjadi 28 kali gempa dengan magnitudo terkecil 2 Skala Richter (SR) hingga yang terbesar dan membuat kerusakan, yakni di atas 6 SR. yds
GIPHY App Key not set. Please check settings