in

Klaster Covid-19 di Panti Asuhan Marganingsih Rembang Dipantau Ketat

REMBANG (Jatengdaily.com)– Satgas Covid-19 Kecamatan Lasem, Rembang melalui Puskesmas Lasem melakukan pengecekan kesehatan secara rutin kepada anak-anak Panti Asuhan Marganingsih yang melakukan isolasi mandiri.

“Jadi setiap pagi dicek kesehatannya, apakah ada keluhan, dan terkait kecukupan obat dan vitaminnya,” jelas Humas Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rembang Arief Dwi Sulistya.

Dijelaskan, klaster Panti Asuhan Marganingsih terjadi setelah Rabu (19/5/2021) dilakukan swab kepada puluhan penghuni panti putri, karena ada anak panti putri sakit. Kemudian pada Kamis (20/5/2021) giliran Panti Asuhan Marganingsih putra yang di tracing.

Dari hasil tracing tersebut, lanjut Arief, ditemukan 26 orang dari 44 orang penghuni Panti Asuhan Marganingsih terkonfirmasi Covid-19. Di mana, tiga orang suster panti diharuskan menjalani perawatan di RSUD dr R Soetrasno Rembang, karena ada gejala yang relatif banyak, mereka juga berusia lebih dari 60 tahun. Sementara penghuni panti lainnya didominasi anak-anak dan remaja, melakukan isolasi mandiri di panti asuhan tersebut.

“Yang 23 (orang) ini rata-rata masih remaja dan anak- anak, jadi insyaAllah relatif lebih kuat,” ungkapnya.

Ditambahkan, terkait kebutuhan logistik selama isolasi mandiri, Pemkab Rembang melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) mendirikan dapur umum. Keberlangsungan dapur umum tersebut juga dibantu oleh berbagai pihak, di mana dikoordinir oleh Dinsos PPKB agar bantuan tidak mubazir.

“Jadi kalau hari ini misalnya mau masak apa, donatur menyumbangkan bahan yang dibutuhkan, sehingga tidak mubazir dan menumpuk,” ujar Arief. She

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Pakar UGM Jelaskan Kandungan Berbahaya Produk Lianhua Qingwen Donasi dalam Penanganan Covid-19

Atasi Lonjakan Kasus COVID-19 di Sragen, Kapolda Jateng Minta Berdayakan PPKM Mikro