in

Komunitas Tionghoa Semarang Bantu Beasiswa Yatim Piatu di Banyumanik

Aida Noplie Chandra selaku Humas PORINTI memberikan bantuan kepada yatim piatu di Kecamatan Banyumanik, Kamis (19/08/2021). Foto:ist

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Anak yatim piatu karena orang tuanya terpapar covid di Kecamatan Banyumanik terdata sebanyak 196 anak. Hendrar Prihadi selaku Walikota telah mengintruksikan kepada jajarannya untuk membantu proses pemindahan anak-anak ini dari sekolah swasta ke negeri agar beban keluarga berkurang.

Hal ini juga menjadi perhatian Komunitas Tionghoa Semarang yang turut memberikan bantuan secara langsung berupa beasiswa dan sembako untuk anak yatim piatu beserta warga yang terdampak covid di Kota Semarang. Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis di Balai Kecamatan Banyumanik yang dikoordinir oleh Pemerintah Kecamatan Banyumanik dan DPPPA Kota Semarang, Kamis (19/8/2021).

Maryono selaku Camat Banyumanik mengapresiasi atas perhatian dari Komunitas Tionghoa yang diwakili oleh PORINTI Kota Semarang.

“Terimakasih atas kegiatan gotong royong kemanusiaan ini, semoga bantuan ini bisa membantu anak-anak kami yang kemarin bapak ibunya meninggal terpapar covid 19. Ini bisa meringankan beban mereka terutama anak-anak yang masih sekolah karena bisa memberikan semangat dan motivasi mereka”, kata Maryono.

Aida Noplie Chandra selaku Humas PORINTI (Komunitas Tionghoa Semarang) menyampaikan, saat ini membantu sembako dan beasiswa untuk 57 anak yatim piatu karena terpapar covid di Kecamatan Banyumanik.

“Kami ikut bersimpati dan ingin memberikan bantuan kepada warga yang terimbas pandemi covid dan anak-anak yang terancam putus sekolah karena mungkin orang tuanya atau salah satu orang tuanya meninggal karena covid. Semoga dapat membantu meringankan beban anak-anak dan punya semangat dan harapan kembali untuk bersekolah”, ungkap istri Delon ini. st

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Lesti Dipersunting Billar dengan Mahar Rp 1 Miliar

Ekonomi Bersemi di Tengah Pandemi