Sudah Masuk Malaysia, Varian Delta Plus AY 4.2 Belum Terdeteksi di Indonesia

corona virus2

Ilustrasi

JAKARTA (Jatengdaily.com) Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (Mendag Lutfi) mengatakan, pemerintah dan seluruh masyarakat perlu mewaspadai potensi munculnya gelombang ke-III Covid-19.

“Di beberapa negara seperti Singapura, Jerman, Tiongkok, dan Malaysia, mulai terjadi lonjakan kasus Covid-19. Bahkan dilaporkan varian Delta Plus AY 4.2 yang diklaim memiliki daya infeksi lebih tinggi dibanding varian lain sudah masuk Malaysia,” jelasnya, dilansir dari laman setkab, Selasa, 16 November 2021.

Oleh karena itu, Kemendag mendorong penerapan protokol kesehatan secara ketat tetap dijalankan di mana pun, termasuk ketika berbelanja di pasar,” jelas Mendag Lutfi, dalam rapat kabinet terbatas, seperti dilansir dari setkab, Selasa, 16 November 2021.

Sementara itu, Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan mengatakan, Virus Corona varian baru dengan kode AY.4.2 atau Delta Plus, sampai sekarang belum terdeteksi keberadaannya di Indonesia.

Menurut Budi Gunadi, mutasi Virus Corona varian Delta yang sudah ada di Tanah Air, paling banyak AY.23 dan AY.24.

Menurutmya, Dengan antibodi yang terbentuk dari vaksinasi, Menkes yakin subvarian Delta Plus yang diketahui banyak menyebar di Inggris bisa ditanggulangi.

“Insya Allah, harusnya kekebalan yang sudah terbentuk di masyarakat kita, masih cukup untuk bisa menanggulangi penyebaran ini,” katanya.

Lebih lanjut, Budi Gunadi menyebut, Pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi masuknya Varian Delta Plus dan varian baru lainnya. she

Exit mobile version