in

Yoyok Sukawi: Liga 1 Diizinkan, Momentum Bangkitkan Sepakbola

Yoyok Sukawi. Foto: ist

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Anggota Komisi X DPR RI, A.S. Sukawijaya mengapresiasi langkah Kepolisian Republik Indonesia yang telah memberikan izin penyelenggaraan kompetisi Liga 1 kepada PSSI yang diserahterimakan secara simbolis kepada Menpora Zainudin Amali di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021) silam.

Menurut anggota DPR RI yang kerap disapa Yoyok Sukawi ini, dengan adanya izin dari Kepolisian, maka stakeholder sepak bola harus bisa membuktikan dengan sama-sama berusaha mensukseskan gelaran kompetisi Liga 1.

“Pertama terima kasih kepada Kapolri beserta jajaran kepolisian lainnya yang sudah memberi kepercayaan kepada PSSI untuk menggelar Liga 1 2021,” kata Yoyok Sukawi di Semarang, Rabu (2/6/2021).

“Kedua, yang harus diapresiasi dengan turunnya izin kompetisi kali ini adalah Bapak Menpora beserta jajaran Kemenpora beserta seluruh anggota PSSI yang sudah bekerja mengawal sepak bola dari awal piala menpora hingga keluarnya izin Liga 1,” imbuhnya.

Selain itu, Yoyok juga meminta stakeholder sepak bola untuk lebih berkolaboratif dalam membangun industri sepak bola. Apalagi saat ini kompetisi sepak bola Indonesia memiliki energi baru setelah beberapa tokoh mulai dari anak Presiden Jokowi hingga selebritis Raffi Ahmad juga ikut mengelola klub sepak bola.

“PSSI harus manfaatkan momentum baik ini untuk mewujudkan kompetisi yang baik dan menarik untuk membangkitkan industri sepakbola. Apalagi sekarang kompetisi lebih menarik. Putra Bapak Presiden hingga Raffi Ahmad dan terbaru Atta Halilintar juga nampaknya akan meramaikan kompetisi sepak bola tahun ini. Ini harus dimaksimalkan untuk membangkitkan sepak bola yang setahun lebih vakum,” ujar Yoyok Sukawi.

Namun, Yoyok juga ke depannya ingin cabang olahraga lainnya juga secara bertahap kembali berjalan. Pasalnya legislator DPR RI dari Dapil Jateng I ini merasa pembentukan atlet-atlet kelas nasional atau pun internasional bisa berlangsung dari sebuah kompetisi.

“Kedepannya setelah sepak bola clear, cabor lainnya juga harus bertahap ikut dikawal supaya gairah olahraga kembali bangkit dan masyarakat mendapat hiburan. Paling penting, atlet-atlet berbakat akan lahir dari sebuah kompetisi,” pungkasnya. zia-yds

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Hindari Hoax, Masyarakat Harus Pahami Jurnalistik

Ganip Warsito Kunjungi Kudus, Pantau Kasus COVID-19 yang Naik Tajam