SEMARANG (Jatengdaily.com)- Sedikitnya 300 peneliti dan dosen se Indonesia mengikuti seminar bertajuk The Role of Nursing Multidiciplinary Education Towards The Improvement of Public Health Awareness and Ecoconomic Life, yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makasar.
Acara yang digelar secara online via zoom dan YouTube ini berlangsung Jumat dan Sabtu (28-29/5/2022).
”Acara tersebut mereduksi permasalahan peneliti dan problem yang ada di negara bahkan pada sendi-sendi ekonomi yang sebagian besar terdampak karena adanya Pandemi Covid-19,” kata Lembaga Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) ITB Semarang Dr. Amin Kuncoro, SE, M.M, yang merupakan salah satu pembicara dalam kesempatan tersebut.
Lebih lanjut menurutnya, sampai saat ini beban kerja anak bangsa menjadi lebih berat karena semakin majunya sistem informasi. Informasi saat ini, tidak dipungkiri bisa diakses dalam satu genggaman, lewat gadget. Oleh karena itu, peran anak bangsa dan pendidik juga harus lebih komprehansif karena laju persaingan semakin ketat.
”Maka, informasi dari seluruh dunia bisa masuk tanpa bisa dibendung,” jelas Amin Kuncoro yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua IV bidang Public Relations Asosiasi Dosen dan Peneliti Kuantitatif (IRMLA) atau yg lebih sering disebut sebagai Indonesia Research Metodology Lecture Associate.
Menurutnya, peran dosen yang juga sebagai peneliti mempunyai tugas ganda selain transfer ilmu juga hasil-hasil penelitian dan pengabdiannya, mempunyai peran untuk bahan mengurai tersumbatnya sendi-sendi perekonomian di Indonesia. ”Dengan melihat jumlah peserta yang mencapai 300 orang, hal ini menunjukan bahwa minat para akademisi dan generasi penerus bangsa sangatlah luar biasa, kepedulian terhadap nasib bangsa serta problem-problem yang melanda selama ini,” jelasnya.
Hadir juga sebagai pembicara, Ns. Anastasia Lamonge, Man., PhD dari Universitas Katolik De La Salle Manado, Indonesia.
Dalam acara ini juga didukung oleh STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta, Universitas Katolik De La Salle Manado, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal, Poltekkes Kemenkes Kupang, Poltekkes Kemenkes Palembang, STIKES Bani Saleh, dan Universitas Muslim Indonesia. she