Dana Masyarakat Meningkat, PT BPR BKK Demak Laba Rp 6,444 miliar

DEMAK (Jatengdaily.com)- Seiring meredanya pandemi corona, geliat perekonomian di Kabupaten Demak menunjukkan trend positif. Salah satunya terlihat dari meningkatnya dana masyarakat pada PT BPR BKK Demak, yang semula Rp 235,909 miliar pada November 2021 menjadi Rp 262,869 miliar dalam kurun waktu setahun.

Pada acara Gelar Ceria Gempita Tamades 2022, Direktur Utama PT BPR BKK Demak H Sunoto SKom menyampaikan, berkat kepercayaan masyarakat pula pada BUMD Kabupaten Demak tersebut, penempatan dana baik dalam bentuk tabungan maupun deposito meningkat hingga 100 persen lebih dalam kurun waktu setahun terakhir.

“Untuk tabungan dari semula Rp 193,410 miliar pada November 2021 naik menjadi Rp 224,891 miliar pada November 2022, atau naik 116 persen. Sedangkan deposito dari semula Rp 25,817 miliar (2021) bertambah menjadi Rp 37,977 miliar (2022) atau naik 147 persen,” ujarnya, Selasa (13/12/2022).

Tak hanya tabungan dan deposito yang naik jumlahnya karena adanya jaminan keamanan dari OJK, kredit pun disebut turut meningkat. Jika pada November 2021 disebutkan sejumlah Rp 192,028 miliar, maka pada 2022 tercatat naik menjadi Rp 210,945 miliar atau naik 109 persen.

Hingga karena adanya peningkatan tersebut, tak hanya aset yang mengalami penambahan 118 persen dari semula Rp 275,356 miliar (2021) menjadi Rp 327,402 miliar. Namun pendapatan pun turut terdongkrak hingga 165 persen, dari semula Rp 28,688 miliar (2021) me jadi Rp 47,488 miliar (2022).

“Maka itu tahun ini PT BPR BKK Demak berencana memberikan deviden total Rp 6,444 miliar dengan perincian untuk Pemprov Jateng senilai Rp 3,486 miliar (50,07 persen), serta Pemkab Demak sebesar Rp 3,476 miliar (49,93 persen),” tuturnya.

Sebagai bentuk penghargaan dan terimakasih, sekaligus stimulan pada masyarakat Kota Wali khususnya nasabah PT BPR BKK Demak agar meningkatkan saldo tabungan masyarakat esa (Tamades)-nya, dilaksanakan Gelar Ceria Gempita Tamades 2022. Dengan hadiah utama pertama yakni satu unit Honda Brio. Serta hadiah utama kedua berupa tabungan umroh senilai Rp 30 juta, dan sembilan unit Honda Beat sebagai hadiah utama ketiga.

“Di samping pula dana CSR yang telah tersalurkan senilai Rp 186 juta, dari rencana penyaluran sebesar Rp 325 juta,” imbuh Sunoto.

Sehubungan itu, Bupati Demak dr Hj Eisti’anah menyambut positif adanya peningkatan transaksi perbankan pasca-covid 19. Khususnya di PT BPR BKK Demak, yang berarti adanya peningkatan kontribusi PAD untuk mendukung pembangunan daerah.

Maka itu Bupati Eisti’anah berpesan, agar PT BPR BKK Demak mempertahankan kepercayaan masyarakat. Antara lain dengan memberikan pelayanan terbaik secara profesional, selain juga memanfaatkan teknologi untuk menambah inovasi layanan sehingga berujung peningkatan pendapatan atau laba. rie-she