in ,

Delapan Mahasiswa Sekolah Vokasi Undip Lolos IISMAeVo ke Luar Negeri

Dekan Sekolah Vokasi Undip, Prof Dr Ir Budiyono MSi. Foto: dok

SEMARANG (Jatengdaily.com)– Sebanyak delapan mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berhasil lolos pada program belajar dan magang di kampus di luar negeri dalam program yang diadakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2022.

Mahasiswa yang lolos penyaringan dipastikan ikut program IISMAeVo (Indonesian International Student Mobility Award edisi Vokasi) dari Kemendikbudristek Tahun 2022.

Kedelapan mahasiswa tersebut dijadwalkan akan berangkat pada September 2022 untuk belajar dan magang selama satu semester.

Mereka adalah Widya Kania Rusminar dari Program Informasi dan Humas (Inhum) tahun 2019, Adventus dari Program Teknik Infrastruktur Sipil dan Perencanaan Arsitektu (Sipil Arsi) 2019, Syehani Haura Ikhtiara dari Program Managemen Administrasi Logostik (MAL) 2020, Gita Ayudhia Fitriani dari Program Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan (PTRP) 2019, Kinanti Dianing Pramudya Wardhani dari Program Sipil Arsi 2019, Audrey Sophia Rekka Kamah dari Program Bahasa Asing Terapan 2019, Derryl Joshua Aleyhandro dari Program Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan 2019 dan Winanda Galih Monikasari dari Program MAL 2019.

Dekan Sekolah Vokasi Undip, Prof Dr Ir Budiyono MSi, mengaku bersyukur atas capaian yang diperoleh para mahasiswanya dalam Program IISMAeVo 2022. “Ini sejalan dengan program internasionalisasi yang dicanangkan oleh Sekolah Vokasi. Mahasiswa kita harus terpapar atmosfer akademik internasional agar benar-benar siap mengisi berbagai lapangan kerja di seluruh dunia,” kata Prof Budiyono, Kamis (4/8/2022).

Sementara itu salah satu mahasiswi penerima program, Audrey Sophia Rekka Kamah mengaku senang dan bangga bisa menjadi salah satu mahasiswa Sekolah Vokasi yang terpilih dalam program IISMAeVo yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek tahun 2022.

Menurutnya, progam ini sangat bagus bagi peningkatan dan pengembangan skill mahasiswa. Karena IISMAeVo adalah program pertukaran mahasiswa Sekolah Vokasi yang dibiayai penuh oleh Kemendikbudristek yang bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Melalui progam ini nantinya mahasiswa yang terpilih akan diberangkat sesuai tujuannya masing-masing dan menjalankan masa studi selama 1 semester. Di sisi lain, program ini juga memberikan 3 pilihan kepada mahasiswa yaitu pertama, Full Magang. Kedua, Magang dan Belajar di Kelas, Ketiga, Full belajar di Kelas,” kata Audrey perempuan kelahiran Manado 23 November 2001 saat diwawancara tim humas Sekolah Vokasi.

Dia juga menyampaikan, tujuannya mengikuti program ini adalah untuk memperluas wawasan, mengembangkan ilmu dan ketrampilan serta menimba pengalaman. Audrey berharap melalui melalui program IISMAeVo mahasiswa yang menjadi peserta dapat meningkatkan relasi dan berkolaborasi dengan pihak lain dalam skala Internasional.

Mahasiswi yang rencananya akan berangkat ke University of Nottingham, United Kingdom ini menyampaikan, ingin menggali ilmu dalam konsep yang lebih luas dan tidak terbatas secara nasional saja.

“Saya juga ingin mengembangkan potensi diri saya dengan mendapatkan pengalaman-pengalaman terkait passion saya melalui IISMAeVo serta memperluas jangkauan relasi hingga ke wilayah International,” harapnya.

Hal yang sama dirasakan oleh Widya Kania Rusminar. Mahasiwa semeseter 6 ini mengaku senang dan bangga bisa terpilih mengikuti program IISMAeVo 2022. Widya yang lahir di Pemalang 25 Mei 2000 ini berharap, selama mengikuti program ini nantinya dapat memperluas jaringan dan menambah pengalaman yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas diri.

Karena itu keduanya berpesan kepada para mahasiswa Sekolah Vokasi Undip, bagi yang ingin lolos mengikuti progam ini harus tetap semangat dalam berprestasi baik akademik maupun non akademik.

Disarankan agar masing-masing memperkuat soft skill yang bisa didapat dengan mengikuti organisasi internal ataupun eksternal kampus. Kemudian pengetahuan Bahasa Inggris juga perlu diperdalam karena merupakan kunci keberhasilan penting untuk bisa lolos seleksi.

“Jika berminat mengikuti program ini jangan lupa harus dipersiapkan jauh-jauh hari untuk test EPT atau English Proficiency Test dan pembuatan essay. Aktif mencari informasi secara mandiri serta meminta doa restu orang tua,” saran Widya.

Melalui laman resmi kemdikbud.go.id, Program (IISMA) Edisi Vokasi Tahun 2022 yang selenggarakan oleh Kemendikbudristek memberikan beasiswa kepada 400 mahasiswa vokasi di seluruh Indonesia belajar dan magang di luar negeri selama satu semester bagi mahasiswa terpilih.

Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek, Benny Bandanadjaya mengatakan, program IISMA Edisi Vokasi hadir untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa beraktivitas di luar kampus di luar negeri sehingga dapat meningkatkan kemampuan nonteknisnya (soft skills).

“Kesempatan ini sangat luar biasa. Jadi pergunakanlah kesempatan ini dan yang sangat penting adalah persiapkanlah bahasa untuk berkomunikasi ketika lulus,” ujar Benny. she

Written by Jatengdaily.com

Kasus Kematian Brigadir J: Bharada E Ditetapkan Jadi Tersangka, Polisi Masih Kembangkan Penyelidikan

Belum Terima Pasien Cacar Monyet, RS Kariadi Siap Tampung Rujukan