in ,

FOTO: Relokasi Pasar Johar Semarang Tinggal Puing

Para pedagang di Relokasi Pasar Johar Semarang merasa sangat terpukul dengan kebakaran ini. Banyak di antara mereka juga merupakan korban kebakaran Pasar Johar pada tahun 2015 atau 2016 lalu. Mereka juga belum bangkit sepenuhnya saat berdagang di Relokasi Pasar Johar namun kini terkena musibah kebakaran lagi. Foto: adam


SEMARANG (Jatengdaily.com) – Kebakaran hebat terjadi di Relokasi Pasar Johar Kota Semarang yang terletak di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang pada Rabu 2 Februari 2022 pukul 18.15 WIB, menyisakan duka bagi ratusan pedagang setempat. Setidaknya ada 1.200 lapak pedagang yang setiap harinya beraktivitas di pasar tersebut kini kehilangan tempat bejualan.

Relokasi Pasar Johar Semarang yang terbakar ini dulunya merupakan tempat penampungan pedagang Pasar Johar Jalan KH Agus Salim yang juga mengalami kebakaran pada 9 Mei 2015 dan terbakar lagi 27 Februari 2016. Pihak pemerintah mencarikan tempat relokasi di areal kosong belakang MAJT, dengan kapasitas saat itu 4.917 lapak pedagang.

Baca Juga: Kebakaran Relokasi Pasar Johar; Tim Labfor Polda Jateng Ambil Sampel Abu dan Arang

Pembangunan kembali Pasar Johar sebenarnya sudah rampung dan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 5 Januari 2022 lalu. Sebagian pedagang yang sebelumnya menempati Relokasi Pasar Johar sudah ada yang pindah menempati pasar Johar baru, namun juga masih ada sebagian yang belum pindah dan bertahan di relokasi. yds

 

Kebakaran Relokasi Pasar Johar Semarang kawasan Masjid Agung Jawa Tengah mengakibatkan sekitar 512 kios pedagang hangus tinggal puing-puing. Api diduga bermula di Blok F-4 hingga menjalar ke Blok F dan E. Hampir 5 jam api berkobar dan baru bisa dipadamkan sekitar puku; 23.00 WIB.


Para pedagang pun banyak mendatangi tempat lapaknya berjualan yang ludes tinggal puing atau reruntuhan. Banyak di antara mereka yang mengais sisa barang dagangannya.


Hingga Jumat (4/2/2022) pihak Polda Jateng yang menurunkan Tim Labfor masih menyelidiki dan mencari penyebab dari kebakaran tersebut. Di antaranya dengan meminta keterangan saksi dan mengambil sampel abu maupun arang pascakebakaran.


Hingga kini masih disiapkan pihak Pemkot Semarang untuk merelokasi atau menampung pedagang korban kebakaran tersebut. Selain itu juga masih dalam pendataan jumlah kerugian akibat musibah ini, dan pihak pemkot merencanakan skema bantuan.

Foto-foto: Jatengdaily.com/Adam

Written by Jatengdaily.com

Telkom Pimpin Gugus Tugas B20 Indonesia 2022, Fokus Akselerasi Terwujudnya Inklusi Digital

Semen Gresik Inisiasi Program Sahabat Petani SG, Berdayakan Ratusan Petani Sekitar Perusahaan