in

Gelar Pesantren Kilat, Mahasiswa Kampus Mengajar di Wonosobo

Mahasiswa kampus mengajar angkatan 3 menggelar pesantren kilat bagi 74 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kemiriombo Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosbo. Kegiatan tersebut digelar selama tiga hari pada pada bulan Ramadan. Foto:ist

WONOSOBO (Jatengdaily.com) – Mahasiswa kampus mengajar angkatan 3 menggelar pesantren kilat bagi 74 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kemiriombo Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosbo. Kegiatan tersebut digelar selama tiga hari pada pada bulan Ramadan.

Mahasiswa tersebut terdiri atas Indri Safitri (Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta), Septina Rohmah Kafi (Pendidikan Agama Islam, Universitas Sains Alquran, Wonosobo), Firda Shoufil Ulla (Manajemen, Universitas Wijaya Kusuma, Purwokerto), dan Layla Khasanah (Pendidikan Fisika, Universitas Sains Alquran, Wonosobo).

Kegiatan ini diisi dengan materi tentang tata cara wudhu dan fiqih shalat, selain itu para murid-murid juga diajak untuk mempraktikan langsung dari materi tersebut. Materi disampaikan oleh tim kampus mengajar di SD tersebut.

Dalam sambutannya Kepala SDN 1 Kemiriombo Wonsobo Titien Arianingsih SPd SD mengatakan dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak bisa melaksanakan dari materi yang diajarkan.

“Anak-anak mengikuti kegiatan pesantren kilat dengan baik, semoga mereka mampu melaksanakan materi-materi yang diajarkan oleh mahasiswa yang mengajar di sekolah kami dengan benar,” tuturnya.

Mneurut Septi salah satu mahasiswa kampus mengajar mengatakan tujuan dari pesantren kilat ini adalah untuk memperdalam ilmu agama dan menguatkan iman dan taqwa selama bulan suci Ramadhan.

Sementara Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Universitas Semarang Saiful Hadi MKom menambahkan bahwa kegiatan ini sangat tepat karena bersamaan dengan bulan suci Ramadhan sehingga bisa menambah ilmu agama bagi para murid.

“Sebelumnya para murid diajak melakukan program menanam tanaman guna mengajak murd cinta lingkungan. Para murid membawa tanah, pupuk, bunga atau tanaman dan botol atau kaleng bekas ke sekolah lalu diajari cara menamanm dengan baik, diajari mengolah barang bekas dari botol dan kaleng menjadi pot yang indah,” ungkap Saiful. st

Written by Jatengdaily.com

Ada Apa Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan dan Pemilik Tesla, Elon Musik?

Siswa SDN Kemiriombo Diajari Manfaatkan Limbah Jadi Pot Bunga