Golkar Masih Konsisten Usung Airlangga di Pilpres
SEMARANG (Jatengdaily.com) – DPD Partai Golkar Jateng siap bergerak mengikuti arah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Pilpres 2024. Ketua Bapilu DPP Golkar, Iqbal Wibisono menyatakan tetap konsisten mengusung Ketum Airlangga Hartarto.
“Jadi tokoh yang dicapreskan saat ini masih Airlangga Hartarto, tidak ada calon lain selain Airlangga. Kita belum mengubah arah haluan dan koalisi partai dengan PPP dan PAN. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau ke depannya kita melebarkan strategi koalisi dengan parpol lainnya,” kata Iqbal Wibisono di Semarang, Jumat (1/6/2022).
Untuk menggenjot pemenangan Pileg dan Pilpres secara bersamaan, katanya semua kader dan pengurus partainya wajib memenangkan perebutan suara untuk kemenangan Airlangga Hartarto di bursa Pilpres, Pileg sekaligus pemilihan bupati/walikota dan pemilihan gubernur.
“Intinya pemenangan Pilpres, Pileg dan Pilkada untuk satu tujuan yaitu bagi kemenangan capres yang kita usung. Karena kita sudah melihat medannya cukup berat, maka perolehan suara untuk Pileg Jateng minimal harus dapat 20 persen biar kita tetap bisa usung calon gubernur sendiri. Itung-itungan kita dari 35 kabupaten kota, ya harusnya 20 daerah bisa dimenangkan,” ungkapnya.
Terkait target suara saat pemenangan Pilpres sebesar 60 persen sangat realistis mengingat jika nantinya temuan kecurangan saat penghitungan suara, perolehan suara partainya tidak akan banyak tergerus.
“Paling tidak kalau ada kecurangan, kita tetap bisa mengamankan raihan suara naik turunnya 51 persen sampai 56 persen. Itu sudah batas aman buat mengusung capres sendiri,” ujarnya.
Dia berharap saat Pilpres muncul empat calon presiden agar bisa memberikan banyak pilihan kepada masyarakat Indonesia. Selain itu banyaknya kandidat presiden juga memperkaya pendidikan politik anak muda.
“Kalau hanya dua kandidat yang diusung nanti memperburuk sistem demokrasi. Yang dipilih palingan ya itu-itu saja. Jadi pas tahun 2024 harus ada empat kandidat presiden,” jelasnya.
Pengurus kader Golkar nantinya turun ke basis massa ke level desa. Ada 250 pengurus tingkat desa yang sudah diinstruksikan bergerak, 500 lebih kader kelurahan dan kecamatan yang ditambah dengan elite partai di tingkat kabupaten kota dan provinsi.
“Kita sudah bergerak di masing-masing basis massa level provinsi, kabupaten kota sampai desa. Dari ketua umum, kita sudah diperintahkan meng-golkan kemenangan Pilpres dan Pilkada 2024,” pungkasnya. adri-yds