LUMAJANG (Jatengdaily.com) – Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jateng, menyerahkan bantuan peduli Semeru. Bantuan diserahkan Ketua PW IPHI Jateng Drs H Harsono MBA kepada Wakil Ketua IPHI Kabupaten Lumajang H Muhajir dan Ketua Satgas Bencana Alam Kemenag Dr H Mudhofar di Kantor IPHI Jalan Ahmad Yani Lumajang, Selasa (1/2)
Harsono pada kesempatan itu didampingi Wakil Ketua Drs HM Nur Fauzan Ahmad MA, Wakil Bendahara Ir H Choirul Ihsan dan Ketua Biro Publikasi Humas Agus Fathuddin Yusuf.
Harsono menjelaskan, bantuan uang tunai tersebut berasal dari beberapa pengurus daerah Kabupaten/Kota dan pengurus wilayah. Pengurus daerah yang menyampaikan sumbangan Semeru melalui pengurus wilayah yaitu PD IPHI Kab Banjarnegara, Wonogiri, Klaten, Purworejo, Kudus, Boyolali, Demak, Wonogiri, Kabupaten Magelang, Kota Surakarta, Kabupaten Kendal, Semarang dan Temanggung.
‘’Kami juga menerima amanat bantuan dari Sonogroup. Ada juga pengurus daerah kabupaten/kota yang menyampaikan langsung bantuan tersebut ke Lumajang,’’ kata Harsono.
Harsono mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian warga IPHI se-Jateng kepada saudara-saudara di Lumajang yang tertimpa musibah akibat erupsi Gunung Semeru, 4 Desember 2021 lalu. ‘’Mungkin bisa membantu melengkapi sarana ibadah mungkin masjid, mushala, Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) dan lain-lain yang bermanfaat untuk umat,’’ kata Harsono.
Pada kesempatan itu Nur Fauzan Ahmad yang juga Sekretaris Umum Badko LPQ Jateng menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 13 juta dari Keluarga Besar Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an Provinsi Jawa Tengah.
‘’Kami mendapat amanat menyampaikan bantuan dari Badko LPQ Kabupaten Temanggung, Kendal, Bidang Sosbud YPKPI Masjid Raya Baiturrahman Jateng dan donatur IHCA,’’ kata Fauzan. Bantuan tersebut diterima Nyai Fattah di halaman kampus SMP Islam AlFutuhiyyah, Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.
Persediaan Logistik
Ketua Satgas Bencana Alam Kemenag Dr H Mudhofar yang juga Sekretaris IPHI Lumajang menyampaikan terima kasih atas kepedulian warga Jawa Tengah membantu saudara-saudarnya yang tertimpa musibah.
Menurutnya, untuk persediaan logistik para pengungsi sudah mencukupi. Bantuan dari para donator akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait untuk melengkapi sarana dan prasarana kebutuhan para pengungsi di tempat hunian sementara (huntara) yang terus dikebut penyelesainya.
Di kawasan Candi Puro tampak kesibukan para pekerja yang tengah menyelesaikan pembangunan 2.000 rumah yang diperuntukkan para pengungsi yang rumahnya tidak bsia ditempati lagi.
Beberapa warga di Desa Sumberwuluh tampak mengumpulkan pasir di halaman rumah dengan peralatan seacara manual.
Pohon-pohon yang mongering akibat erupsi Semeru masih tampak terlihat. Demikian pula rumah-rumah penduduk yang tertutup pasir setinggi empat meter juga masih tampak terlihat di kawasan Sumberwuluh.
Menurut Mudhofar, meski suasana sudah mulai kondusif bukan berarti pengungsi sudah enggak ada. ‘’Justru hari-hari inilah penderitaan sesungguhnya para pengungsi Semeru. Mereka kehilangan mata pencaharian, harta benda, rumah, hingga kehilangan anggota keluarga. Mereka enggak tahu harus ke mana,” kata Mudhofar.st