Kasus Pembunuhan PNS Bapenda Semarang, Korban Diduga Bertemu Seseorang Sebelum Dihabisi

Ilustrasi
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Kasus kematian tragis PNS Bapenda Kota Semarang Iwan Boedi Prasetijo yang jasadnya ditemukan terbakar di Marina Semarang hingga kini terus diselidiki polisi. Selain itu polisi juga terus memburu pelaku.
Sejumlah alat bukti didalami khususnya CCTV yang merekam aktivitas Iwan Boedi di hari kejadian tersebut. Polisi juga sudah memeriksa 25 saksi terkait kasus ini. Para saksi tersebut adalah kerabat korban dan keluarga.
Baca Juga: Mayat Terbakar di Marina Semarang Mengarah ke PNS Bapenda yang Hilang, Polisi Tunggu Hasil Labfor
Polisi Pastikan Mayat Terbakar Tanpa Kepala PNS Semarang Saksi Korupsi
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat membedah analisis CCTV di ruang Command Center Polrestabes Semarang, Senin (19/9/2022) mengatakan dari hasil penyelidikan pada Rabu 24 Agustus 2022, pukul 07.24 WIB korban pamitan berangkat kerja mengendarai motor.
Namun, dalam rekaman kamera pengawas atau CCTV, korban justru menuju ke lokasi kejadian yakni di kawasan Marina Semarang. “Dia pamit kerja tetapi menuju ke lokasi kejadian,” ungkapnya.
Ada kemungkinan korban bertemu dengan seseorang sebelum tewas dibunuh di lokasi. “Dimungkinkan begitu (janjian dengan orang),” kata Kapolrestabes.
Sedangkan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, di Mapolda Jateng, Senin (19/9/2022) mengatakan polisi terus melakukan pendalaman terhadap 25 saksi terkait kasus penemuan mayat terbakar yang diduga saksi hibah tanah di Mijen, Semarang, Iwan Boedi.
“Tim gabungan, Polrestabes Semarang, Polda Jateng dan Mabes Polri saat ini sedang pendalaman-pendalaman saksi,” kata Kabid Humas.
Dia menyebut, 25 saksi itu diantaranya delapan orang meliputi anggota keluarga atau kerabat dan delapan orang lagi yakni masyarakat sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Sisanya adalah teman-teman korban atau rekan kantor Iwan, sedangkan luka tubuh korban belum diketahui masih dalam pemeriksaan Biddokkes Polda Jateng.
“Dari Dokkes Kesehatan, jenazah mati terlebih dulu sebelum dibakar. Luka tusuk belum diketahui. Temuan di TKP sementara hanya bahan bakar bensin,” ungkapnya.
Hingga saat ini, petugas masih melakukan pencarian organ tubuh bagian kepala yang masih belum ditemukan. Penyisiran TKP bahkan telah diperluas dengan mengerahkan 100 personel.
“Pencarian kepala masih berlangsung. Ada ratusan anggota polri dikerahkan,” pungkasnya.
Seperti diketahui Iwan Boedi, PNS Bapenda Kota Semarang dilaporkan hilang sehari sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi pengalihan aset oleh Ditreskrimsus Polda Jateng. Akhirnya korban ditemukan jasadnya dalam kondisi tak utuh dan terbakar bersama motornya di Marina Semarang. adri-yds