Komisi E Dorong BPBD Perkuat Destana di Daerah Pesisir Utara

PEMALANG (Jatengdaily.com) – Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam atau mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik faktor alam/ faktor nonalam maupun faktor sosial sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Dalam kesempatan ini, Komisi E DPRD Jateng selama dua hari (4-5/8) mencari data dan masukan penanganan dampak Bencana hidrometerologi di dua lokasi yakni BPBD Pemalang dan Batang. Wakil Ketua Komisi E Abdul Aziz menyatakan data bencana di Pemalang tersebut harus diperoleh secara jelas.

‘’ Seperti update data kebencanaan setiap daerah, diketahui darimana? Apakah sudah mempunyai alatnya, atau menunggu dari dinas-dinas terkait. Menambahkan, Perkuat tim destana, targetnya harus selalu ditambah, karena memang pendirian destana itu sangat dibutuhkan kabupaten dan bisa meminimalisir persoalan-persoalan yang terkait kebencanaan,” Kata Abdul Aziz.

Menanggapi hal itu, Sugiyanto selaku Kalahar BPBD Pemalang mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan seperti Destana atau Desa Tangguh Bencana, kajian bencana.

‘’Pemalang meliputi wilayah daerah gunung dan pantai yang terdiri dari 14 kecamatan, 7 kecamatan berada di selatan dan 7 kecamatan berada di utara. Terkait dengan kewilayahan secara umum, pemalang kondusif (aman) namun terkait dengan kebencanaan memang di Pemalang yang mana bencana banyak mengancam,” ucapnya.

: Jajaran Komisi E melakukan pertemuan dengan BPBD Pemalang.Foto:dok

Untuk update data kami selalu update, untuk data statis 5 tahun sekali , dan data dinamis itu lebih cepat. Saat di Batang, rombogan Komisi E diterima Pj Sekda Ari Yudianto. Potensi bencana bisa mengantisipasi, dan berbagai dukungan dari beberapa pihak entah itu dari pemerintah pusat, stakeholder-stakeholder yang lain.

Sedangkan di kabupaten Batang sendiri juga masuk dalam kategori daerah wilayah sering akan adanya bencana, banyak sungai-sungai besar yang ada di batang, aliran sungai pun kadang selalu naik.

Puji Setyowati selaku Sekretaris BPBD Kabupaten Batang menambahkan ada 10 Kecamatan, 37 Desa/Kelurahan. Sekarang ini ada 7 kejadian bencana dominasi banjir & longsor. st

Exit mobile version