SEMARANG (Jatengdaily.com)- Ikatan Alumni Magister Kenotariatan Unissula (Ikanotsula) mengadakan pelatihan bagi lulusan Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum (FH) Unissula sebelum menghadapi ujian Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPPAT).
Dalam pelatihan yang berlangsung Sabtu dan Minggu (15-16/1/2022) tersebut diikuti 58 peserta secara online dan 28 orang secara offline, dengan dihadiri sejumlah narasumber yakni para PPAT dan notaris yang merupakan alumni MKn Unissula.
Ketua Ikanotsula Fatiroh SH MHum MKn mengatakan, dengan pembekalan ini diharapkan alumni MKn Unissula memahami materi-materi yang akan diujikan dalam ujian PPAT.
”Diharapkan tidak hanya memahami tapi menguasai materi sehingga dapat mengerjakan dan menjawab soal-soal yang diberikan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional,” jelasnya.
Adapun materi yang diberikan adalah tentang hak atas tanah, pendaftaran tanah, hukum pertanahan nasional atau hukum agraria, peraturan jabatan PPAT, kode etik PPAT, materi pembinaan dan pengawasan PPAT, dan teknik pembuatan akta PPAT.
”Kita berbagi ilmu dan pengalaman, bagaimana memahami dan mengerjakan soal-soal dengan mudah. Dengan materi dan latihan mengerjakan kumpulan soal ujian yang pernah dikeluarkan. Sehingga bisa lulus ujian PPAT, dan amanah serta profesional saat menjadi PPAT nantinya,” jelasnya.
Hadir dalam kesempatan ini sebagai narasumber adalah para alumni MKn yang kini telah sukses menjadi PPAT dan notaris, yakni Dr Rahardian Ayu Saputri SH MKn, Farns Ferbianto SH MKn, dan Ketua Ikanotsula Fatiroh SH MHum MKn.
Sementara itu, Sekretaris Program Studi (Prodi) MKn FH Unissula Dr Bambang Tribawono SH MH sangat mengapresiasi peran Ikanotsula dalam memberi pelatihan pada adik-adik kelasnya.
”Ini adalah kali pertama pengurus baru Ikanotsula 2022-2025 mengadakan acara pertama pelatihan ujian PPAT. Semoga bisa terus secara periodik memberi pembekalan. Ini juga sebagai bentuk sinergitas antara alumni dan MKn,” jelasnya.
Menurutnya seperti diketahui, jika salah satu mekanisme untuk menjadi PPAT, seseorang harus mengikuti tes. Pasalnya, pejabat yang membuat akte khusus adalah pembuat akta tanah dalam hal ini PPAT yang diakui oleh negara.
”Peran PPAT sangatlah penting dalam jual beli tanah, sehingga harus melalui PPAT dalam perjanjian jual beli tanah agar diakui oleh negara. Hal ini agar memiliki kekuatan hukum sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” jelasnya.
Oleh karena itu, dibutuhkan peran alumni untuk membimbing adik-adiknya ketika akan ujian PPAT dan notaris.
”Kita membangun sinergitas antara alumni dan MKn. Alhamdulillah setiap ada ujian PPAT, alumni kami, MKN Unissula banyak yang lulus, mereka kini sudah tersebar di seluruh tanah air untuk mengabdikan diri,” jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan ini MKn FH Unissula juga melakukan penandatangan kerjasama dengan Unisri Solo dalam bidang pengembangan pendidikan dan tri dharma perguruan tinggi. she