Launching Pertumbuhan Ekonomi Banyumas

Oleh: Dwi Asih Septi Wahyuni, SST, MSi
Statistisi Ahli Pertama BPS Kabupaten Banyumas
Senin, 7 Maret 2022 Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas melakukan Launching Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Banyumas Tahun 2021. Acara dihadiri oleh Bupati Banyumas, Kepala Bappedalitbang, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banyumas dan tamu undangan dari Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Banyumas. Acara dibuka oleh Kepala Bappedalitbang, Ir. Kristanta, M.Si.
Bupati Banyumas, Kepala Bappedalitbang, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banyumas Kepala Bappedalitbang menekan tombol menandai launching pertumbuhan ekonomi Banyumas. Foto: Dwi Aih
Kemudian Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein dalam sambutannya menyebutkan bahwa dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyumas, beberapa cara telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Banyumas. Bupati Banyumas menyebutkan bahwa upaya untuk melakukan pemulihan ekonomi di Banyumas yakni dengan menggenjot uang masuk ke Banyumas dengan memikirkan bagaimana dana APBN masuk ke banyumas dan investasi masuk ke Kabupaten Banyumas secara besar-besaran.
Investasi yang masuk harus tertuju pada pertumbuhan ekonomi kelas menengah ke bawah, bukan fokus kepada pembelian peralatan industri besar yang tidak dapat dinikmati secara langsung oleh penduduk Banyumas. Selain itu, Bupati Banyumas menyebutkan bahwa upaya pemerintah Kabupaten Banyumas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yaitu mengaktifkan orang datang ke Banyumas melalui pendiddikan.
Selain itu program investasi padat karya dan program pariwisata menjadi andalan program pemulihan ekonomi. Sektor Pariwisata akan menstimulus sector konstruksi dan sektor perdagangan sehingga secara massif pertumbuhan ekonomi di Banyumas bangkit dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Banyumas tahun 2021 telah tumbuh sebesar 4 persen setelah sebelumnya pada tahun 2020 capaian pertumbuhan ekonomi Banyumas hanya -1,65 persen. Dimana nilai PDRB (Produk Domestic Regional Bruto) atas dasar harga berlaku sebesar 56,92 Trilyun dan PDRB per kapita sebesar 31,81 juta per kapita per tahun.
Sektor konstruksi menjadi sector dengan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 7,62 persen disusul oleh sector perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 6,06 persen dan pengadaan listrik dan gas sebesdar 5,74 persen. Disisi lain, tiga sektor yang memberikan kontribusi tertinggi dalam pembentukan PDRB Kabupaten Banyumas tahun 2021 adalah sector industry pengolahan sebesar 25,56 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 15,50 persen serta sector konstruksi sebesar 13,49 persen.
Dalam analisis swot PDRB Kabupaten Banyumas dengan batas garis yakni pertumbuhan dan kontribusi, sektor yang termasuk ke dalam kategori sektor prima (kontribusi tinggi dan pertumbuhan cepat) pada tahun 2021 yakni sector pertambangan dan penggalian, konstruksi, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, real estate, administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, jasa Pendidikan, jasa Kesehatan dan kegiatan sosial dan jasa lainnya, sektor yang masuk dalam kategori sektor potensial (klontribusi tinggi dan pertumbuhan lambat) yakni sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, transportasi dan pergudangan, penyediaam akomodasi dan makan minum, informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi.
Kemudian sektor yang masuk dalam kategori sector berkembang (kontribusi rendah dan pertumbuhan cepat) yakni sector pertanian, kehutanan dan perikanan dan industri pengolahan, sektor yang masuk dalam kategori terbelakang (kontribusi rendah dan pertumbuhan lambat) yakni sektor pengadaan listrik dan gas serta jasa perusahaan).
Dana PEN sebagai penstimulus pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyumas telah memicu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyum,as tumbuh positif dan melejitkan pertumbuhan ekonomi sektor konstruksi. Dana PEN tahun 2021 di Kabupaten Banyumas sebesar Rp 185 Miliar . Selain itu Realisasi belanja modal Gedung dan bangunan di Kabupaten Banyumas tahun 2021 meningkat Rp 126Milyar dibandingkan tahun 2020.
Dana PEN telah dimanfaatkan oleh pemerintah Kabupaten Banyumas untuk membangun Taman Botani, Taman Apung Mas Kumambang, Pengembangan Lokawisata Baturaden, pengembangan sentra kuliner dan UMKM dan Menara pandang jalan Gerilya Sudirman. Pembangunan tersebut telah memberikan multiplier effect tidak hanya di sector pariwisata dan konstruksi namun juga di berbagai sektor seperti industry pengolahan, perdagangan, akomodasi dan restoran, dll.Jatengdaily.com-st