in ,

Merdeka dari Corona, Kita Bisa

Oleh: Ma’mun Aminudin
Statistisi di BPS Pemalang

CORONA Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan virus yang sedang melanda dunia. Kasus pertama di temukan di Wuhan-Tiongkok pada akhir tahun 2019. Dari Wuhan bencana ini menyebar ke seluruh dunia. Virus ini masuk ke Indonesia pada saat dua warga Indonesia dinyatakan positif pada tanggal 1 Maret 2020 di mana dua orang warga Depok tertular dari warga Jepang yang teridentifikasi positif.

Kasus demi kasus terus berdatangan dengan semakin banyaknya penderita Covid-19 di Indonesia. Terhitung sampai dengan tanggal 30 Juli 2022 jumlah kasus terkonfirmasi di Indonesia sebanyak 6.202.893 dengan jumlah kasus sembuh 96,8 persen. Virus ini terus bermutasi menjadi varian-varian baru yang mempunyai karakteristik berbeda-beda. Varian yang sangat hebat menyerang pada waktu itu adalah varian delta yang pertama kali ditemukan di India.

Varian Delta ini dianggap sangat mudah menyebar dan menginfeksi pada waktu itu. Di Indonesia sendiri pada saat varian delta menyerang, hampir semua Rumah Sakit penuh dengan pasien covid-19. Bukan hanya masyarakat biasa, para pejuang garda terdepan tenaga kesehatan pun banyak yang gugur saat bertugas.

Corona secara merata menyerang semua wilayah di Indonesia tidak terkecuali Provinsi Jawa Tengah. Per tanggal 30 Juli 2022 dikutip dari https://vaksin.kemkes.go.id/ warga Jawa Tengah telah melakukan vaksin pertama sebesar 93,96 persen dari target dan vaksin kedua 83,20 persen dari terget yang telah ditetapkan. Pada saat serangan varian Corona Delta Jawa Tengah pun sempat kewalahan menghadapinya. Pada saat varian Delta menyerang, Rumah Sakit di kabupaten/kota sempat kewalahan menghadapi lonjakan pasien Covid-19.

Besarnya pasien yang melonjak melebihi kemampuan daya tampung Rumah Sakit dan tenaga kesehatan yang terbatas menyebabkan banyak pasien menjalani karantina mandiri. Melonjaknya pasien covid pada saat gelombang varian Delta menyebabkan banyaknya warga yang terduga positif banyak yang meninggal saat menjalani karantina mandiri.

Upaya penaggulangan Covid 19 di wilayah Indonesia dilakukan dengan berbagai cara. Penanggulangan yang dilakukan diantaranya PPKM, Pelarangan bepergian saat hari raya pun pernah dilakukan hingga percepatan pelaksanana Vaksin dan lain sebagainya.

Secara menyeluruh di Indonesia jumlah penduduk yang telah divaksin dosis pertama mencapai 97,22 persen dari target dan vaksin dosis kedua mencapai 81,66 persen. Vaksin booster pun sudah mulai digencarkan mengingat virus corona ini terus bermutasi dan membentuk varian-varian baru.

Setelah Delta muncul varian baru yang mencuat yaitu Omicron, varian ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan. Kasus di Afsel sendiri melonjak tinggi karena adanya varian baru Omicron ini. Varian ini sangat diwaspadai mengingat Omicron ini menyebar cukup cepat seperti varian delta. Varian ini ditengarai lebih mudah menyebar dibandingkan varian delta dan sangat minim gejala.

Eropa pun dalam kondisi berbahaya dimana varian omicron mendominasi kasus covid-19 disana. Menindaklanjuti varian ini WHO sebagai badan kesehatan dunia meminta dunia agar waspada terhadap varian ini. Varian omicron juga tercatat sudah masuk ke Indonesia ini telah dikonfirmasi langsung oleh kementerian kesehatan.

Pemerintah Indonesia secara resmi sudah meminta warganya agar lebih selektif jika terpaksa harus bepergian keluar negeri. Varian terkini yaitu varian BA.4 dan BA.5 meskipun demikian pemerintah kita mengklaim masih bisa mengkendalikan penyebarannya.

Corona di Sekitar Kita
Perkembangan kasus Corona sempat mengalami penurunan dimana kenaikan kasus baru relatif sangat kecil jauh dibawah 500 kasus di Indonesia. Melihat hal itu Presiden Jokowi pada tanggal 17 Mei 2022 pun melakukan konferensi pers dimana masyarakat sudah boleh melepas masker ketika berkegiatan diluar rumah dengan berbagai pertimbangan yang disebutkan dalam konferensi pers tersebut.

Namun belakangan dengan semakin tingginya kasus baru corona, pemerintah kembali menghimbau agar penggunaan masker kembali digiatkan. Perkembangan kenaikan kasus corona per tanggal 30 Juli 2022 di Indonesia adalah 5.398 kasus terkonfirmasi. Lonjakan kasus ini menyadarkan kita Corona masih ada disekitar kita.

Kondisi Jawa Tengah sendiri merupakan provinsi terbesar keenam dalam jumlah kasus aktif Covid-19 berdasarkan data 30 Juli 2022. Percepatan vaksin rasanya perlu digiatkan kembali di Jawa Tengah. Beberapa kabupaten tercatat masih dibawah 80 persen dalam pencapaian vaksin dosis kedua. Dengan menggiatkan kembali vaksin dosis kedua diharapkan peluang agar masyarakat melanjutkan vaksin ketiga pun menjadi naik.

Mari Antisipasi
Dalam rangka melakukan antisipasi varian corona yang semakin merajalela maka kita diharapkan tetap melakukan protokol kesehatan ketat. Pada periode 16-25 Februari 2022 BPS Provinsi Jawa Tengah mengadakan Survei PERILAKU MASYARAKAT JAWA TENGAH PADA MASA PANDEMI COVID-19. Informasi yang dihasilkan merupakan gambaran individu yang secara sukarela berpartisipasi dalam survei dan tidak mewakili kondisi seluruh masyarakat suatu daerah atau seluruh Indonesia.

Meskipun demikian setidaknya hasil dari survei ini bisa dijadikan early warning bagi kita semua. Responden yang berpartisipasi dalam survei ini sebanyak 43.221 orang dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Salah satu pertanyaan yang ditanyakan ke responden adalah tentang penilaian responden terhadap kepatuhan masyarakat di lingkungan sekitar mereka. Hasilnya responden menilai bahwa masyarakat di lingkungan sekitarnya secara umum kurang patuh dalam penerapan protokol kesehatan.

Hal ini terlihat dari penilaian responden di Jawa Tengah terlihat mereka yang kurang patuh dalam penerapan protokol kesehatan cukup tinggi mencapai lebih dari 40 persen. Ini bisa dijadikan peringatan bagi kita semua setidaknya masih ada orang ditengah kita yang abai dalam menghadapi pandemi ini. Menghadapi varian corona yang semakin berkembang mari kita ikuti anjuran pemerintah melakukan vaksin sampai dengan dosis ketiga (Booster) dan perketat protokol kesehatan.

Dengan kita menjaga diri secara tidak langsung kita menjaga keluarga dan orang-orang terdekat kita. Semoga di Bulan Agustus 2022 ini Indonesia bisa MERDEKA dari Virus Corona. Jatengdaily.com-yds

Written by Jatengdaily.com

Buka ASEAN Para Games XI, Wapres: Sumber Inspirasi Kesetaraan

Korban Kecelakaan Mobil Dinas Bakamla di Tol Boyolali Bertambah