Loading ...

Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss Dilakukan dengan Penelususuran Cara Zig-zag

Ridwan kamil

Gubernur Jabar Ridawan Kamil ikut dalam pencarian anak di Sungai Aare Swiss. Foto: Humas Jabar

SWISS (Jatengdaily.com)- Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengikuti langsung proses pencarian sang anak, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), yang dilaporkan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) pagi waktu setempat, saat berenang di sana.

Dilansir situs resmi jabarprov, tim yang dipimpin oleh Polisi Maritim Bern melanjutkan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz.

Pencarian intensif dilakukan dengan kapal dan drone di beberapa lokasi kritis di sepanjang sungai Aare. Selain itu, tim penyelam pun dikerahkan di beberapa lokasi yang dapat diakses di sepanjang sungai.

Setelah proses pencarian dilakukan, Kepala Polisi Maritim Urs Käser dan Kepala Kepolisian Regional Bern Thomas Mueller menyampaikan laporan hasil pencarian kepada orang tua Emmeril (Ridwan Kamil) bahwa sampai Sabtu sore waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Sementara itu dikutip dari laman resmi KBRI Bern http://kemlu.go.id/bern tim SAR terus mencari keberadaan Eril di Sungai Aare yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.

Tim SAR menggunakan perahu pencari dengan rute secara zig-zag. Selain itu, pada satu perahu diisi oleh tiga orang yang terdiri dari satu orang pengemudi perahu, dan dua orang lainnya menggunakan teropong yang bisa melihat ke kedalaman.

Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili. Pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.

Sementera itu, menurut adik Ridwan Kamil,  Elpi Nazmuzzaman berdasarkan informasi Polisi Maritim, proses pencarian pada Minggu (29/5/2022) masih terkendala tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju.

“Dalam kesempatan ini, dari otoritas Swiss, pihak KBRI diperkenankan berkoordiansi melihat dari jarak dekat. Dan kami lihat dari pihak KBRI juga diperkenankan untuk turut serta. Sehingga kemudian bisa berkomunikasi lebih intens,” tutur Elpi.

Selain itu, kata Elpi, keluarga juga mendapatkan foto, video, dan laporan, ada beberapa penyelam yang sudah turun di bawah permukaan air, melakukan pencarian dan juga ada drone yang terbang rendah.

“Seperti biasa di sesi terakhir pihak kepolisian itu melakukan koordinasi menyampaikan progres dan evaluasi. Dalam evaluasi ini, mereka sangat terbuka menerima masukan dari pihak keluarga, termasuk saran-saran dari Kang Emil titik-titik maupun metode yang memungkinkan untuk dioptimalkan,” tuturnya.

“Kami hanya berharap Allah SWT memberikan hasil yang diharapkan oleh keluarga,”ucapnya.

Adapun Senin (30/5/2022), kata dia, pencarian terus berlanjut. Terkait dengan jumlah personel Elpi tidak dapat informasi terbaru dan tidak terlalu mempermasalahkan. Namun yang dilihat dari sisi usaha.

“Kepolisian maritim Swiss dan aparat setempat meningkatkan effort bahkan terpantau menjadi perhatian publik secara berkala. Pihak kepolisian pun meng-update melalui media sosial mereka, melalui Twitter, untuk menjawab keingintahuan publik terkait progres,” tutup Elpi. she

Facebook Comments Box
Exit mobile version