JAKARTA- Sikap diam Partai Demokrat dalam pengadaan gorden rumah dinas Anggota DPR RI senilai puluhan miliaran rupiah tuai kritik.
Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab menyentil Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diduga diam terkait pengadaan tender gorden rumah dinas senilai Rp 43 Miliar.
Padahal menurut Fadhli, AHY dan Demokrat selama ini cukup kritis atas kebijakan DPR maupun pemerintah. Namun hal ini tidak terlihat dalam pengadaan tender gorden rumah dinas DPR RI.
“Apakah karena BURT (Badan Urusan Rumah Tangga) DPR diketuai Kader Demokrat?” tukas Fadhli, Rabu (11/5/2022).
Fadhli mengatakan, seharusnya AHY tampil di depan mengkritisi tender gorden senilai miliaran rupiah tersebut, karena BURT di ketuai oleh salah satu kader mereka.
Dia semestinya mampu mengontrol Kader Demokrat yang memiliki wewenang mengawasi pengelolaan anggaran di internal DPR itu.
“Harusnya dia mampu mengontrol kadernya untuk ikut mengawasi dan mengkritisi tender dan pengadaan gorden rumdin DPR itu,” ujar Alumnus UIN Jakarta itu.
Ia pun menyayangkan sikap yang terkesan setengah-setengah dalam menyikapi proyek pengadaan gorden bernilai fantastis tersebut.
“Sikap Demokrat terkesan setengah-setengah. Meskipun menolak tetapi seperti tak serius,” pungkasnya. she
