Perkuat Kerjasama, Sekolah Vokasi Undip dan Sekolah Vokasi IPB Bahas MBKM

SEMARANG (Jatengdaily.com) –Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) menerima kunjungan dari para pimpinan Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB). Peristiwa ini dimaknai Undip dan IPB sebagai upaya dari kedua perguruan tinggi negeri papan atas di Indonesia untuk memperkuat kerjasama.

Rombongan dari perguruan tinggi yang bermarkas di Bogor ke Tembalang Kota Semarang terdiri dari 53 orang yang dipimpin langsung oleh Dekan Sekolah Vokasi IPB Prof Dr Ir Arief Darjanto MEc, disambut hangat Dekan Sekolah Vokasi Undip Prof Dr Ir Budiyono M Si berserta jajarannya Selasa (21/06/2022).

Kunjungan kali pertama Sekolah Vokasi IPB ke Sekolah Vokasi Undip membahas implementasi kurikulum Sarjana Terapan (D4) dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di masing-masing kampus. Kedua perguruan tinggi tersebut juga saling berbagi pengalamannya dalam memajukan pendidikan tinggi vokasi.

Dekan Sekolah Vokasi IPB, Prof Arief, saat diwawancara tim humas mengatakan tujuan Sekolah Vokasi IPB ke Sekolah Vokasi Undip ini sangat jelas. Arief bersama 2 Wakil Dekan, para Ketua Prodi (Program Studi) dan Sekertaris Prodi hingga Tata Usaha serta staf lainnya menyatakan sengaja berkunjung ke Semarang untuk melihat bagaimana Sekolah Vokasi Undip saat ini yang termasuk paling maju di Indonesia.

“Jadi kami punya budaya saling menguatkan, saling belajar dan memperkuat pendidikan vokasi ke depan agar lebih baik. Sehingga tujuan kami adalah belajar bersama dengan Sekolah Vokasi di Undip dengan mengajak para pimpinan yang ada di Sekolah Vokasi IPB,” kata Prof Arief.

Selain itu, menurutnya, Prodi Vokasi sangat menjanjikan sehingga tidak lagi menjadi yang kedua tapi sudah menjadi pilihan pertama para calon mahasiswa.

Hal itu pula yang membuat Sekolah Vokasi IPB tertarik berkunjung ke Sekolah Vokasi Undip untuk membangun sinergitas yang saling menguatkan.

“Kami pun juga ingin terbang bersama-sama seperti Sekolah Vokasi yang ada di Undip. Di sini kami juga belajar banyak hal sesuai tujuan kami dari awal yakni sharing ilmu pengetahuan melalui tanya jawab yang sudah tadi dilakukan bersama-sama. Intinya adalah kami selalu menguatkan dan saling belajar bersama baik melalui peningkatan kualitas pendidikan, meningkatkan kompetensi SDM hingga komptensi mahasiswa vokasi,” jelasnya.

Sementara itu Prof Budiyono juga menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada para pimpinan Sekolah Vokasi IPB yang mau berkunjung di Sekolah Vokasi Undip. Menurutnya Sekolah Vokasi IPB juga sangat maju dan berkembang.

“Jadi kami sangat bersyukur dikunjungi saudara tua. Saya kira IPB itu lebih maju dan lebih dulu melakukan pengembangan Sekolah Vokasi dan kami sebetulnya mencontoh. Ya intinya dalam kunjungan ini kita saling memberikan semangat, ya ada IPB, ITS, UGM dan saat ini IPB yang merupakan pionir pengembangan sekolah vokasi,” ungkapnya, Sabtu (25/6/2022).

Prof Budi juga mengaku bersyukur dikunjungi Prof Arief dan jajarannya, apalagi mereka memiliki banyak ide untuk memajukan dan mengembangkan Sekolah Vokasi. “Saya kira beliau dengan ide-idenya dapat mengevaluasi untuk bagaimana mengembangkan Sekolah Vokasi ke depan yang lebih baik. Jadi saya senang sekali di sini nuansanya saling membanggakan, saling menguatkan dan semangat mengembangkan Sekolah Vokasi,” katanya.

Dalam kesempatannnya, Prof Budi juga menyampaikan program yang ada kampus Sekolah Vokasi Undip. Dijelaskan, saat ini Sekolah Vokasi Undip menerapkan beberapa kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi vokasi. Dicontohkan, setiap dosen Sekolah Vokasi Undip wajib memiliki sertifikat kompetensi dan sertifikat asesor kompetensi.

“Selain itu, dosen Sekolah Vokasi Undip harus mempunyai pengalaman industri. Setiap lima tahun, kami wajibkan dosen untuk melaksanakan magang di industri selama satu semester atau enam bulan. Melalui magang dosen di industri ini, dapat menjadi langkah untuk merintis dan mengembangkan kerjasama antara kampus dengan industri.
Vokasi Undip, juga menerapkan project based learning untuk berbagai mata kuliah,” jelasnya. she

Mungkin Anda juga menyukai

Exit mobile version