SEMARANG (Jatengdaily.com)- Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Dr dr Setyo Trisnadi SH SpKF mengatakan, perbandingan atau rasio antara jumlah dokter dan jumlah masyarakat yang harus dilayani di Indonesia masih rendah, dalam artian jauh dari rasio ideal.
”Saat ini, rasio perbandingannya tersebut masih 1 : 2.500 atau satu dokter harus melayani rata-rata 2.500 warga. Padahal, idealnya untuk dokter umum adalah 1 : 1.000 (satu dokter melayani 1.000 warga). Oleh karena itu, masih dibutuhkan dokter umum dalam jumlah banyak, belum lagi penambahan dokter spesialis. Hal ini menunjukkan kalau Indonesia masih butuh dokter dalam jumlah banyak, untuk melayani kesehatan masyarakat” jelasnya, saat memberi sambutan dalam prosesi Pengambilan sumpah dokter ke 121 periode II tahun 2022 Fakultas Kedokteran (FK) Unissula, Sabtu (9/4/2022), di kampus Jalan Kaligawe.
Pada pengambilan sumpah kali ini diikuti 22 dokter baru. ”Jumlah ini menambah alumni FK Unissula yang mencapai 5.694 dokter yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Rasio tersebut masih sangat jauh dari ideal, jika dibandingkan negara lain di ASIA Tenggara. Seperti di Singapura, yang sudah dalam angka 1 : 1.000.
Oleh karenanya, Indonesia masih butuh dokter dalam jumlah banyak. Hal ini, berkorelasi dengan dokter yang dihasilkan oleh FK di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Tanah Air.
Pendidikan kedokteran bertujuan menghasikan dokter yang profesional dan kompeten untuk memajukan dunia kedokteran dan memenuhi tuntutan nasional.
Saat ini menurutnya, di Indonesia ada 92 Fakultas Kedokteran (FK) yang ada di PTN dan PTS.
”Misalnya, untuk FK yang terakreditasi A, maka punya andil untuk menyumbang minimal 20 persennya. Untuk yang terakreditasi B, maka 10 persen dari rasio yang dibutuhkan. Oleh karena itu, ada kebijakan dari pemerintah untuk penambahan kuota mahasiswa kedokteran,” jelasnya.
Lebih lanjut dia berharap kepada para dokter baru setelah menyelesaikan proses pendidikan untuk memberi layanan kedokteran yang baik dan profesional kepada masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan sikap integritas yang baik.
Hadir pula dalam kesempatan ini Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MHum. Dalam sambutannya, dia mengatakan agar dokter baru bisa menjalankan pekerjaan dengan baik, sesuai dengan bekal yang diperoleh. she