Loading ...

Teknik Sipil Untag Upayakan Solusi Problem Struktur Bangunan Gedung

seminar

Fakultas Teknik Untag Semarang menyelenggarakañ Seminar Nasional dan Short Course yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil yang bertemakan “Problema dan Solusi Struktur Bangunan Gedung” yang diadakan di Grha Kebangsaan Untag Semarang, belum lama ini.Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Struktur bangunan merupakan hal yang paling utama dalam menunjang berdirinya sebuah bangunan, karena dalam perancangannya terkait dengan  konstruksi bangunan yang kompleks, sehingga diperlukan perhitungan dan analisis yang cermat dan akurat serta mempertimbangkan hal-hal tertentu agar menghasilkan suatu bangunan yang kokoh, ekonomis, dan estetik.

Namun demikian, sekalipun sudah dilakukan perencanaan yang cermat, kadang dilapangan akan timbul berbagai permasalahan yang tidak dikehendaki, sehingga  tidak seperti yang diharapkan sesuai rencana.

Hal itulah yang mendasari Fakultas Teknik Untag Semarang menyelenggarakañ Seminar Nasional dan Short Course yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil yang bertemakan “Problema dan Solusi Struktur Bangunan Gedung” yang diadakan di Grha Kebangsaan Untag Semarang, belum lama ini, yang dihadiri lebih dari 250 peserta dari berbagai instansi dan daerah, baik secara langsung maupun secara online.

Adapun sebagai narasumber yang hadir pada seminar tersebut adalah Ir. Bambang Widodo, M.T yang merupakan Kaprodi Teknik Sipil Untag Semarang, Ir. Sulistyana, M.T yang saat ini menjabat sebagai Direktur Kinarya Beton Indonesia, Dr. Ir. Helmy Darjanto, M.T sebagai Senior Geoteknik, serta Adhi Susilo, PhD yang kesehariannya menekuni Simulasi Keteknikan.

Rektor Untag Semarang Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi saat membuka acara tersebut sangat mengapresiasi diadakannya seminar ini oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dengan mengambil tema yang tepat, karena tidak hanya membahas tentang permasalahan yang dihadapi tetapi juga akan dibahas solusinya.

Disamping itu, dengan menghadirkan para narasumber selaku praktisi dibidangnya, maka kegiatan ini merupakan perpaduan antara pendidikan dan praktek dilapangan.

Dekan Fakultas Teknik Untag Dr. Ir. Retno Ambarwati SL , MT menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wujud dalam melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dimana dalam indikator ke empat telah disebutkan bahwa praktisi mengajar dikampus, sehingga dapat memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan kepada para mahasiswa tentang keadaan dilapangan yang sebenarnya.

Pada kesempatan itu, narasumber Ir. Sulistyana, M.T telah memaparkan hasil penelitiannya sewaktu menempuh studi magister di Universitas Diponegoro. Penelitian tersebut menghasilkan produk yang ia namai “Flyslab” yang merupakan pengembangan teknologi precast pada plat lantai beton. Menurutnya, Flyslab sangat cocok untuk mengatasi permasalahan bangunan rumah panggung diatas rawa atau air dan tanah berkontur.

Sementara Dr. Ir. Helmy Darjanto, M.T selaku narasumber kedua, memberikan wawasan tentang Work Method Statement pada pelaksanaan Basemen serta berbagai permasalahan dan solusinya. Pada kesempatan itu Dr. Helmy juga mensimulasikan beberapa tahap seperti tahap metode galian tanah, tahap pelaksanaan Capping Beam, dan lain-lain.

Sedangkan Ir. Bambang Widodo, M.T membawakan topik materi “Ununiform Settlement Bangunan Gedung Pondasi Dangkal pada Tanah Lunak”. Dia telah mengupas tuntas permasalahan terjadinya penurunan tidak merata pada bangunan gedung. Kemudian dia juga menyampaikan tentang bagaimana metode penanganan yang tepat agar sebuah bangunan dapat dikatakan layak.

Sebagai pembicara terakhir, Adhi Susilo, PhD membimbing para peserta seminar untuk praktik latihan menganalisis struktur. Peserta diperkenalkan aplikasi “Strian” yang merupakan aplikasi berbasis web online untuk bidang ketekniksipilan.st

Facebook Comments Box
Exit mobile version