SEMARANG (Jatengdaily.com)- Ekonom dari STIE Semarang Dr Rokhmad Budiyono SPd MM mengatakan, penelitian yang dihasilkan kalangan akademisi harus ditindaklanjuti.
Dalam artian, tidak hanya mandeg begitu saja dan hanya menjadi sumber referensi yunior, namun mampu memberikan manfaat kepada subyek penelitian. Begitu juga ilmunya bisa bermanfaat bagi umat, kelembagaan, bangsa dan negara.
”Apalagi jika penelitian hanya untuk mengejar terbit di jurnal Internasional berindeks Scopus, sangat disayangkan. Selama ini ada kecenderungan, jika hasil penelitian belum mampu memberikan manfaat kepada subyek penelitian. Banyak karya hasil penelitian kalangan akademisi (mahasiswa dan dosen) yang mestinya mampu memberikan manfaat kepada subyek penelitian, tetapi hanya menjadi sumber kajian dan referensi mahasiswa yunior, karena tidak ada tindak lanjut hasil penelitian,” jelasnya, Rabu (13/7/2022).
Hal ini dikatakannya saat menjadi salah satu penguji dari Sutrisno yang merupakan dosen UPGRIS, dalam ujian terbuka doktor pada Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Unissula.
Rokhmad Budiyono yang juga merupakan Ketua Prodi S1 Manajemen STIE Semarang, mengatakan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menjadi salah satu bagian penting dalam Tri Dharma PT. Penelitian juga merupakan suatu keharusan untuk meningkatkan kualitas diri.
Adapun disertasi Sutrisno berjudul Membangun Energizing Collaborative untuk Meningkatkan Kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Industri Tenun Ikat Troso Jepara Jawa Tengah.
Inti dari disertasi adalah bagaimana pengalaman profesional dari para pelaku UKM dipengaruhi oleh knowledge sharing (knowledge donating dan knowledge collecting).
Sedangkan kinerja UKM juga dipengaruhi oleh energizing collaborative. Pelaku UKM agar berhasil, maka dituntut untuk punya semangat berkolaborasi untuk mencapai target bersama, menyukai belajar dan berorientasi sukses serta hal baru untuk mencapai target.
”Ini menggambarkan bagaimana keberhasilan pelaku UKM dipengaruhi oleh pengalaman profesional dengan pengetahuan dan kompetensi dalam pemasaran dengan pengetahuan dan kompetensi, ketrampilan, emosional, dan juga kemampuan dalam hal menjalin hubungan dengan stakeholder,” papar Sutrisno.
Sutrisno dinyatakan lulus dengan predikat kelulusan memuaskan dan merupakan doktor ke 13 dari Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Unissula.
Adapun tim penguji terdiri dari Prof Dr Wuryanti SE MM dan Nurhidayati SE MSi PhD sebagai promotor. Dr Rokhmad Budiyono SPd MM sebagai penguji eksternal. Dan tim penguji internal adalah Prof Olivia Fachrunnisa SE MSi PhD, Prof Dr Widodo SE MSi, Dr Budhi Cahyono SE MSi dan Dr Drs Marno Nugroho SE MM.
Hadir juga dalam kesempatan ini Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum, Wakil Rektor I UPGRIS Dr Muniroh Munawar MPd dan Ketua YPLP PT PGRI Semarang Dr Bunyamin MPd. Rektor UPGRIS selalu mendorong para dosennya untuk meningkatkan kualitas dengan melakukan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi. she