Bekali SKPI, ITB Semarang Menyelenggarakan Seminar untuk Mahasiswa Semester Akhir
ITB Semarang menyelenggarakan Seminar Bisnis Pengelolaan Aset, Investasi, dan SDM Era Industri 4.0, untuk mahasiswa semester akhir. Foto: dok
SEMARANG (Jatengdaily.com)- Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang menyelenggarakan Seminar Bisnis Pengelolaan Aset, Investasi, dan SDM Era Industri 4.0, Minggu (27/8/2023). Acara dihadiri oleh peserta yang merupakan mahasiswa semester akhir ITB Semarang.
Rektor ITB Semarang Prof. Dr. Y Sutomo., MM mengatakan, seminar ini memberikan bekal bagi para mahasiswa semester akhir ITB Semarang, dimana sertifikatnya berfungsi sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). SKPI memuat pencapaian akademik dan capaian pembelajaran serta kualifikasi lulusan pendidikan tinggi. Sehingga SKPI menjadikan salah satu dokumen pendukung ijazah yang dicantumkan di curriculum vitae (CV).
Hadir juga Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Ahmad Dwi Nurdiyanto S.Si., M.M, dan pejabat struktural dan tenaga akademik.
Pada kesempatan ini, hadir tiga narasumber yang merupakan praktisi di bidangnya. Narasumber tersebut adalah Ketua Perbarindo Jateng Dadi Sumarsana, S., SH, MM, CRBD. Dadi Sumarsana membawakan materi mengenai pengelolaan aset dan kebutuhan SDM. Menurutnya, manajemen aset adalah kegiatan pengelolaan aset milik individu, organisasi, ataupun perusahaan secara lebih efektif untuk mencapai suatu tujuan. SDM (Sumber Daya Manusia) juga merupakan salah satu aset perusahaan.
Oleh karena itu, keberadaan manajemen aset juga dianggap sebagai salah satu cara dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Manfaat mempertahankan nilai aset, meningkatkan keamanan, memudahkan penyusunan anggaran, mencegah pembelian berlebih, memperhatikan risiko, dan memonitor penyusutan aset.
Sedangkan pembicara lain adalah Branch Service Manager BNI Semarang Branch Office, Retno Rini. Retno Rini berbicara mengenai professional style. Profesional style atau penampilan yang profesional menurutnya, sangat dibutuhkan oleh pekerja. Sebab, akan membangun citra positif yang ada dibenak orang ketika mereka mempersepsikan Anda. Juga membangun karakter yang ada dalam diri pekerja.
”Professional style adalah modal awal Anda yang mewakili personal branding Anda secara pribadi, dan mewakili citra memberi kesan positif tempat bekerja,” jelas Retno ini yang juga memberikan tips-tips cara duduk, berpakaian, berdandan, dan pembawaan diri yang menunjang kinerja individu.
Hadir juga sebagai nara sumber, Chief Business Officer PT Equityworld Futures Ismet Faradis. Ismet merupakan seorang business consultan dengan profesi Wakil Pialang berjangka yang menguasai bisnis perdagangan berjangka komoditi. Ismet Faradis memberikan materi tentang perdagangan berjangka. Perdagangan berjangka komoditi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi dengan penyerahan kemudian berdasarkan kontrak berjangka dan opini atas kontrak berjangka. she
