Loading ...

Memahami Tingkat Hunian Kamar Hotel di Kota Salatiga

07purwanti

Oleh: Purwanti Retnoningsih
Statistisi di BPS Kota Salatiga

KOTA Salatiga sudah dikenal sebagai kota yang sejuk dan asri serta panoramanya yang indah, memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata. Melihat data tingkat hunian kamar hotel, kita dapat memahami lebih dalam tentang dinamika yang terjadi.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik Kota Salatiga, tingkat hunian kamar hotel pada tahun 2019 untuk hotel bintang adalah 53,05 persen sedangkan hotel non bintang sebesar 24,14 persen. Pada tahun 2020, tingkat hunian kamar hotel bintang turun menjadi 37,26 sedangkan hotel non bintang menjadi 21,97 persen karena adanya pembatasan bepergian terkait Covid-19.

Pada tahun 2021 tingkat penghunian kamar hotel mulai naik menjadi 42,55 persen untuk hotel bintang dan 21,65 persen untuk hotel non bintang. Pada tahun 2022, tingkat hunian kamar hotel bintang kembali naik mencapai 54,46 persen dan hotel non bintang mencapai 27,19 persen. Angka ini menunjukkan adanya tantangan dan peluang di bidang industri perhotelan di Kota Salatiga terutama untuk hotel bintang.

Salatiga saat ini mungkin belum sepenuhnya memanfaatkan potensinya sebagai destinasi wisata. Kunjungan wisatawan masih bergantung pada acara-acara tertentu, seperti: wisuda universitas dan libur panjang untuk berkunjung ke destinasi wisata yang ada di sekitar Kota Salatiga seperti objek wisata alam Gunung Merbabu, Danau Rawa Pening, Kopeng, dan lain-lain.

Beberapa tantangan yang dihadapi adalah kurangnya promosi dan pemberitahuan ke dunia mengenai keindahan dan keunikan Kota Salatiga. Peluang untuk meningkatkan tingkat hunian kamar hotel sebenarnya sangat besar.

Promosi yang lebih agresif dan pengembangan paket wisata sepertinya bisa menjadi salah satu strategi selain memanfaatkan acara-acara khusus yang menarik perhatian wisatawan sepanjang tahun. Pasar masyarakat yang bepergian, biasanya akan tinggi di akhir pekan sedangkan pasar pemerintah lebih ke hari kerja.

Penggunaan teknologi merupakan hal pokok yang harus ada dalam era digital ini. Selain fasilitas yang nyaman dan lengkap, manajemen hotel yang efisien, pemasaran secara digital, dan kemudahan reservasi online adalah kunci untuk menarik perhatian generasi saat ini yang semakin mengandalkan perangkat pintar dalam genggaman.

Untuk mencapai peningkatan yang signifikan, sangat diperlukan kerja sama antara pemerintah, pelaku industri perhotelan, dan masyarakat lokal. Bersama-sama, dapat merancang solusi untuk meningkatkan tingkat hunian kamar hotel yang nantinya akan berdampak positif pada ekonomi lokal.

Data tingkat hunian kamar hotel di Kota Salatiga bukan sekadar angka melainkan panggilan untuk bersama-sama menjadikan Salatiga sebagai destinasi menarik. Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan promosi yang cerdas, kita dapat membawa industri perhotelan Salatiga ke tingkat yang lebih tinggi dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Jatengdaily.com-yds

Facebook Comments Box
Exit mobile version