DEMAK (Jatengdaily.com)- Di tengah pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023, Ditlantas Polda Jateng bersama Satlantas Polres Demak menggelar sosialisasi dan uji coba electronic traffic law enforcement (ETLE) berbasis drone, Selasa (05/09/2023). Terobosan tersebut dimaksudkan untuk menekan angka pelanggaran lalulintas, yang tak jarang berujung kecelakaan lalulintas.
Berlokasi di perempatan dekat Makodim 0716/Demak, sebuah drone pun diterbangkan Tim Seksi Pelanggaran Subdirektorat Penegakan Hukum (Sigar Subditgakkum) Ditlantas Polda Jateng sebagai uji coba pemantauan arus lalulintas. Termasuk potensi pelanggaran lalulintas.
Kepala Sigar Subditgakkum Ditlantas Polda Jateng Kompol Indra Hartono menyampaikan, sosialisasi dan uji coba penindakan pelanggaran lalu lintas melalui ETLE Mobile dilakukan dengan mengoptimalkan fungsi kamera yang terangkai pada drone.
“Ini merupakan upaya Polri dalam penegakan hukum di bidang lalulintas. Jadi kurang lebih mekanismenya sama dengan ETLE pada umumnya. Dalam artian pada saat operasional drone, menemukan pelanggaran lalu lintas secara kasat mata lalu petugas akan meng-capture rekaman video hasil drone,” terangnya, didampingi Kasat Lantas Polres Demak AKP Muhamad Gargarin Friyandi.
Penggunaan ETLE berbasis drone akan dilakukan pada tempat-tempat strategis dan ramai aktivitas lalulintas. Maka tindakan tersebut merupakan salah satu upaya dalam mendukung Operasi Zebra Candi 2023 di wilayah Polda Jawa Tengah.
“Rencana kita akan bergerak dinamis mencari spot yang ramai aktivitas lalulintas serta potensi pelanggaran kasat mata. Agar tilang tak salah sasaran, dihimbau masyarakat segera melakukan balik nama kendaraan bermotor,” ujarnya.
Sehubungan itu, Kasat Lantas Polres Demak AKP Muhammad Gargarin Friyandi menambahkan, penindakan pelanggar melalui sistem ETLE menggunakan pesawat drone akan dilaunching oleh Dirlantas Polda Jateng pada bulan September 2023 ini bersamaan HUT Lantas.
“Seiring adanya ETLE drone ini, kami harap dapat menambah kepercayaan masyarakat kepada Polri. Bahwa penindakan tidak harus dengan razia bertemu langsung antara pelanggar dengan petugas Satlantas, namun bisa pula terpantau dari udara melalui pesawat drone ETLE,” tandasnya. rie-she
