SEMARANG (Jatengdaily.com)- Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan bos air isi ulang, Irwan Hutagalung (53) yang dimutilasi dan dicor di Jalan Mulawarman, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Hanya memakan waktu tak lama, Satreskrim Polrestabes Semarang berhasil menangkap pelaku utama yang tak lain merupakan karyawan korban, bernama Muhammad Husen (29).
Muhammad Husen (29). Husen ditangkap di rumah temannya di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Selasa (9/5/2023) sore. Husen mengaku membunuh majikannya karena dendam alias sakit hati karena sering dimarahi dan dipukul.
Kapolrestabes Semarang Kombes. Pol. Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum., mengungkapkan, sebelum dicor, jenazah sempat dimutilasi menjadi empat bagian. Jasadnya ditemukan jadi satu di lorong, berukuran sekitaran setengah meter, di tepi selokan, di samping tempat usahanya bernama AHS Arga Tirta.
“Tubuh korban ditemukan sudah dimutilasi menjadi empat bagian, Senin (8/5/2023) sekitar pukul 11.45. Di lokasi kejadian, kami juga menemukan sisa semen yang diduga digunakan untuk mengecor korban,” jelasnya, dilansir dari laman humas POlri, Rabu (10/5/2023).
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan sejumlah barang bukti. Diantaranya, baju korban yang masih terdapat bekas darah. Kemudian pisau dan ada juga linggis yang diduga digunakan sebagai sarana menghabisi nyawa korban.
“Hasil otopsi sementara yang dilakukan dokter dan tim Forensik RSUP dr Kariadi menyebutkan penyebab utama kematian korban akibat dari pukulan benda tumpul yang sangat keras pada kepala bagian kening kiri. Diduga benda tumpul keras tersebut adalah linggis. Pukulan itu tembus ke rahang kanan,” ungkapnya.
Kombes Pol Irwan menambahkan, korban ditemukan setelah adanya laporan masyarakat yang curiga dengan kondisi tempat usaha isi air ulang yang tutup beberapa hari terakhir. Selain itu, warga juga mencium bau menyengat di sekitarnya. Saksi kemudian melapor ke polisi, setelah melihat ada kaki yang bagian tubuhnya telah dicor beton tersebut.
“Dalam kasus pembunuhan ini, pelaku tidak sendiri. Mereka melakukannya berdua. Kami masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya yang juga karyawan korban,” tutup Kombes Pol Irwan. she