BLORA (Jatengdaily.com)– Terkait Viralnya Video siswa SMK 1 Blora yang scottjump di dalam SMK Muhammadiyah 2 Blora, Polsek Blora bersama guru dan siswa kedua sekolah telah melaksanakan mediasi dan klarifikasi agar permasalahan tidak meluas dan berdampak negatif.
Kronologi singkatnya, dilansir dari laman Humas Polda Jateng, pada saat siswa SMK 1 Blora pulang dari mensupport Tim Futsal dari SMK 1 Blora yang bertanding di GOR Mustika, dicegat lalu dibawa beramai-ramai ke area depan SMK Muhammadiyah 2 Blora dan disuruh scottjump tanpa alasan yang jelas.
Dan pada saat melakukan scottjump itu, juga divideo oleh salah satu siswa SMK Muhammadiyah 2 Blora dan diviralkan. Atas dasar video viral tersebut kemudian segera ditindaklanjuti oleh polsek Blora dengan melakukan klarifikasi para pihak, dan disaksikan oleh guru yg kemudian para pihak sepakat utk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan dan selanjutnya pada anak-anak yg terlibat diberikan edukasi mengenai perilaku tersebut dan dampaknya pada korban.
Kaposlek Blora AKP Yuliyanto, S.H., melalui Kanit Reskrim, Inspektur Polisi Dua Sukimin, S.H., menyampaikan bahwa Perundungan ini memang tidak bersifat kekerasan Fisik, namun korban bisa jadi terkena secara psikologis-nya, karena itu kejadian ini tidak boleh terjadi lagi, bila terjadi akan ada konsekuensi hukum. she