in ,

PTS di Jateng Didorong Kembangkan MBKM untuk Melejit Berkelas Dunia

LLDIKI Jateng melaunching platform komunikasi strategis Go Beyond Innovate and Inspire. Foto: siti

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Direktur Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Dr Lukman ST MHum mengatakan sistem pendidikan Indonesia sedang mengalami transformasi besar-besaran untuk dapat berdaptasi dengan perubahan ekonomi, sosial, budaya, demografi, perubahan lanskap pasar kerja dan mencapai visi Indonesia 2045.

”Bahwa sesuai arahan, kita punya program Kampus Merdeka Belajar Merdeka (MBKM). Oleh karena itu, mau tidak mau semua harus move on ke masa yang akan datang. Secara fondasi saya sudah sampaikan perubahan sistem pendidikan kita. Saya juga mengapresiai Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKI) Wilayah VI (Jateng) yang dulunya reborn, kini go beyond, standarnya memang sudah tercapai, namun harus melejit,” jelasnya, Rabu (1/2/2023).

Dia mengatakan hal itu dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Badan Penyelenggara dan Pimpinan Perguruan Tinggi di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Tahun 2023, bertemakan “Kerja Bersama Brayat Agung Pendidikan Tinggi Jawa Tengah untuk Mewujudkan Tata Kelola Perguruan Tinggi Berkualitas.”

Dalam kesempatan ini, LLDIKI Jateng me-launching platform komunikasi strategis Go Beyond Innovate and Inspire. Platform ini bertujuan sebagai bentuk kampanye strategis yang berarti bergerak melewati batasan diri dan menjadi versi yang terbaik dengan melakukan perbaikan dan inovasi terus menerus untuk memberikan layanan dan kinerja yang prima, serta menginspirasi para pemangku kepentingan baik di Jawa Tengah maupun nasional.

Lebih lanjut Lukman mengatakan, dengan penerapan MBKM tujuannya apa, bukan hanya bersaing secara nasional, namun tujuan akhirnya harus bisa bersaing secara internasional.

”Harapannya, semua Perguruan Tinggi di Jateng bisa berkelas dunia. Saat ini baru ada lima Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jateng yang sudah terakreditasi Institusi Unggul yang menjadi bibit berkelas dunia,” jelasnya.

Seperti diketahui, dari 330 Perguruan Tinggi (PT) di Jateng, 231 adalah PTS . Sedangkan PTS yang sudah terakreditasi Institusi Unggul adalah Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Unika Soegijapranata Semarang, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). ”Saya berharap semua PT di Jateng bisa berkelas dunia. Saya juga mengapresiasi LLDIKTI Wilayah VI (Jateng) yang telah menerapkan Go Beyond, dan harus melejit semua PTS-nya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko SH MH mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk sharing informasi, saling kenal dan dekat antar PTS di Jateng.

”Kita ingin bekerja bareng untuk membangun Jateng. Apalagi, Jateng merupakan central atau pusat mahasiswa untuk kuliah. Oleh karena itu, PTS di Jateng harus guyub rukun untuk membangun bersama, khususnya memberi layanan pendidikan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut menurutnya, pihaknya terus mendorong peningkatan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi menuju World Class University. Juga tak lelah mmberikan pemahaman terkait sistem dan kebijakan akreditasi perguruan tinggi dan program studi di era MBKM.

”Kami terus mendorong PTS untuk mengimplementasikan MBKM dengan menyediakan fasilitas hak belajar tiga semester di luar program studi melalui program Kampus Merdeka Mandiri,” jelasnya.

Hadir juga Pelaksana Pusat Kampus Merdeka Mandiri Dessy Aliandrina ST MSc PhD sebagai narasumber. Dessy mengatakan, MBKM pada dasarnya digunakan sebagai kendaraan bagi PT untuk bertransformasi ke arah yang lebih baik agar mampu bersaing.

”Dalam hal ini LLDIKTI Wilayah VI sudah memberikan contoh yang baik, dan diharapkan bisa dicontoh di wilayah lain. Mengapa, sebab lewat pertemuan ini, bagaimana para pimpinan PTS berdiskusi dan dicarikan solusi terkait permasalahan-permasalahannya, dan ini akan membantu pemerintah dalam pelakansaan MBKM. Sebenarnya kita mengajak semua PT di Indonesia untuk mengetahui, bagaimana sekian tahun ke depan seperti apa, termauk untuk mengetahui posisi pendidikan Indonesia di dunia. Sehingga kita terbangun, untuk berpikir bagaimana kita menyesuaiakan posisi kita, memahami sebuah kondisi yang harus kita cermati bersama. Dan PT untuk mampu berkontribusi untuk melakukan inovasi baru, gagasan baru untuk perubahan ke arah yang baik dalam pelaksanaan MBKM,” jelasnya.

Hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua Majelis Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Prof Imam Buchori, Ketua Dewan Eksekutif BAN-PT Prof Dr Ir Ari Purbayanto, dan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VI Dr Ir Edi Noersasongko, dan pengelola PTS se-Jateng. she

Written by Jatengdaily.com

Penamaan MAJT Magelang Disarankan Tidak Samai MAJT Semarang

Pemerintah Kembali Buka Seleksi Calon ASN 2023