SEMARANG (Jatengdaily.com) – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Arief Rahman mengatakan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) adalah salah satu ujung tombak dan instrumen penting dalam suksesnya Pilkada 2024.
”Oleh karena itu harus selalu menjaga integritas dan marwah demokrasi, dalam pemilihan serentak yang akan berlangsung 27 November 2024 ini. Kecamatan Tembalang wilayahnya cukup besar, maka tidak menutup kemungkinan akan banyak tantangan,” jelas Arief Rahman, Minggu (3/11/2024).
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman mengatakan hal tersebut saat menghadiri pelaksanaan pelantikan Pengawas TPS se-Kecamatan Tembalang yang berlangsung di Hotel Grasia, Kota Semarang.
Lebih lanjut Arief Rahman berpesan, agar Pengawas TPS yang terlantik harus menjaga netralitas, jujur, dan memahami benar jalannya pelaksanaan pemilihan dalam Pilkada 2024.
”Pengawas TPS juga dituntut memiliki jiwa berani dan tegas dalam mencegah segala bentuk pelanggaran pemilu,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, sebanyak 256 Pengawas TPS se-Kecamatan Tembalang dilantik. Pelantikan Pengawas TPS dilaksanakan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dipimpin oleh Ketua Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Tembalang, Riyadi.
Pelantikan dan sekaligus Pembekalan atau Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas TPS tersebut dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng serta Walikota dan Wakil Walikota Semarang.
Adapun jumlah pendaftar peserta Pengawas TPS se-Kecamatan Tembalang tercatat sebanyak 446 orang dan yang terpilih, setelah melalui proses seleksi administrasi dan wawancara adalah sebanyak 256 orang. Kerja Pengawas TPS sendiri, selama 30 hari, terhitung sejak dilantik.
Di Kecamatan Tembalang sendiri tercatat ada 12 kelurahan. Pengawas TPS akan melaksanakan tugas pengawasan TPS di masing-masing wilayahnya pada hari pemungutan suara 27 November 3024. Nantinya, sesuai dengan ketentuan bahwa satu TPS akan diawasi oleh satu orang Pengawas TPS. she