SOLO (Jatengdaily.com) – Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo akan menjadi salah satu pencarian bibit unggul, pada even internasional. Salah satu di antaranya Paralimpiade, yang akan diadakan di Los Angeles pada 2028.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo. Menurutnya, event Peparnas merupakan upaya memberikan kesempatan yang adil dan merata untuk seluruh daerah, agar atletnya memberikan kemampuan terbaik.
“Nantinya, pemerintah pusat akan ambil potensinya itu untuk kita bina menjadi atlet nasional, yang di kemudian hari bisa berkontribusi untuk Paralimpiade,” kata Dito.
Ditambahkan, tuan rumah Solo Raya saat ini siap memberikan yang terbaik untuk para kontingen. Apalagi, tuan rumah memiliki rekam jejak bagus saat gelaran Asian Paragames lalu. Seluruh venue dan akomodasi yang ada saat ini, juga sudah memenuhi standar paralimpiade.
Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Surono mengatakan, pada Peparnas XVII ini juga menjadi ajang pencarian bakat atau talent yang berpotensi, dari cabang olahraga yang berpeluang meraih prestasi di ajang lebih bergengsi, seperti Paralimpiade 2028.
“Beberapa yang dari Peparnas ini kita juga cari talent yang mempunyai potensi dari cabang yang punya peluang yang bisa lolos dan mendapatkan medali di 2028. Jadi khusus untuk olimpik dan paralimpik, kami sudah melakukan pemanggilan khusus,” jelas Surono dilansir dari laman humas prov Jateng Selasa (8/10/2024).
Dia membeberkan, jika nanti ditemui atlet berpotensi, pihaknya akan mengembangkan lebih lanjut melalui Pelatnas. Saat ini, ada waktu empat tahun untuk mempersiapkan diri.
“Tahun 2027 sudah mulai babak kualifikasi, kita tidak punya waktu panjang. Maka atlet yang terbaik dari cabang olahraga yang ada ini, akan mulai kita panggil atletnya,” sambungnya.
Pelatnas, terang Surono, juga akan dilakukan di Solo. Persiapan akan terus dimatangkan, sehingga target raihan prestasi maksimal bisa tercapai. she