DEMAK (Jatengdaily.com) – Sebanyak 127 atlet tingkat pelajar resmi dilepas Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Karesidenan Semarang 2024, Jumat (18/04/2024). Meski tak ditargetkan sebagai juara umum, namun bakat-bakat muda itu diharapkan lolos seleksi di sembilan cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, dan maju ke laga Popda Jateng 2024 Agustus mendatang.
Kesembilan cabor tersebut adalah basket, sepakbola, takraw, dan bulu tangkis. Selain itu voli indoor dan voli pasir, silat, taekwondo, serta karate.
Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE menuturkan, suatu kebanggaan Kabupaten Demak mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah even olahraga yang diikuti enam kabupaten/kota itu. Melihat jam terbang, tentunya bukan hal mudah menjadi juara umum Popda Karesidenan Semarang ini.
“Namun bertanding harus ada target, agar ada semangat meraih kejuaraan. Minimal bisa lolos di even Popda Jateng adalah hal yang sangat membanggakan. Karena selain mengharumkan Kota Wali, juga mampu mensejajarkan diri dengan atlet – atlet pro di jenjang yang lebih tinggi,” kata bupati.
Sarpras yang telah tersedia seperti Sport Center Demak Istimewa, diharapkan turut serta mengungkit prestasi para atlet pelajar asal Demak. “Apalagi ada bonus yang menanti bagi mereka yang mampu menjadi juara di sembilan cabor yang dipertandingkan. Pastinya bakal menjadi motivasi untuk semakin semangat menyabet peringkat juara. Dan yang tak kalah penting, tetap junjung sportifitas dan jaga nama baik Demak,” imbuhnya.
Kepala Dinpora Kabupaten Demak H Muhammad Ridhodin didampingi Sekretaris Dinpora Sujarwo menjelaskan, Popda Karesidenan Semarang 2024 akan berlangsung enam hari. Dibuka secara resmi pada 21 April, namun pertandingan sembilan cabor mulai 22- 27 April di sejumlah lokasi berbeda.
Yakni Stadion Sultan Fatah dan Kalijaga di lingkungan Sport Center Demak Istimewa. Di samping itu di GOR Mangunjiwan, GOR Polres lama, serta GOR Manunggal Jati Semarang khusus untuk voli pasir.
“Karena bertanding di kandang sendiri, diharapkan para atlet muda Demak mampu bermain tanpa beban bertanding melawan atlet-atlet pelajar dari Kota dan Kabupaten Semarang, Kendal, Grobogan, dan Salatiga. Sehingga berbuah prestasi sebagai juara pertama, dan maju di Popda Jateng,” ujarnya.
Adapun cabor andalan yang digadang membuahkan prestasi juara pertama adalah nomor perseorangan. Seperti tekwondo, silat dan karate. Lebih dari itu, Sujarwo menambahkan, Demak sebenarnya telah memiliki atlet yang bisa langsung di laga Popda Jateng tanpa melalui seleksi di Popda Karesidenan Semarang. Antara lain yakni atlet gulat. rie-St
