in

Curah Hujan Tinggi, Pemkab Demak Gelar Apel Siaga Bencana

Bupati dr Hj Eisti'anah didampingi Sekda H Akhmad Sugiharto dan jajaran Forkompimda berfoto bersama personel Tagana Kabupaten Demak usai mengikuti apel siaga bencana. Foto : sari jati

DEMAK (Jatengdaily.com) – Curah hujan tinggi akhir-akhir ini menjadikan beberapa wilayah di Kabupaten Demak berpotensi bencana banjir. Utamanya daerah rawan rob seperti pesisir Sayung dan Bonang.Di samping pula beberapa titik di Kecamatan Karanganyar, yang awal tahun lalu tergenang banjir limpas Sungai Wulan.

Usai gelar Apel Siaga Bencana Menjelang Musim Hujan, Bupati dr Hj Eisti’anah SE menyampaikan, curah hujan tinggi yang terjadi merata di wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Demak menjadikan kewaspadaan dini terhadap bencana banjir maupun tanah longsor harus ditingkatkan. Sebagai langkah antisipasi, normalisasi secara masiv bahkan telah dilakukan di beberapa ruas sungai besar.

“Sedangkan untuk banjir di Wonorejo Karanganyar sebagai akibat terhalangnya aliran di Sivon Gajah telah didorong untuk perbaikannya oleh Kementerian PUPR. Sesuai kewenangan. Sementara sambil menunggu pelaksanaannya, kami lakukan pompanisasi,” kata bupati, Rabu (04/12/2024).

Sementara terkait banjir rob di Desa Loireng Kecamatan Sayung, Bupati Eisti’anah menjelaskan, telah dilakukan perbaikan pintu air di bawah ruas jalan tol. “Namun karena permukaan air pasang laut masih tinggi, menyebabkan genangan di Loireng lama surut,” tuturnya.

Walau begitu, Bupati Eisti’anah melanjutkan, Pemda mempunyai pompa mobile. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi genangan banjir tersebut.
Selain itu disampikan pula, masyarakat harus menjadi bagian dari sistem kesiapsiagaan bencana, meskipun dengan cara sederhana. Di sisi lain, pemerintah tidak boleh melupakan pentingnya edukasi tentang mitigasi bencana pada masyarakat.

“Hal ini tentunya agar masyarakat dapat mengenali tanda-tanda awal dari berbagai potensi bencana, serta mengetahui cara-cara evakuasi yang benar,” tuturnya, didampingi Sekda H Akhmad Sugiharto ST MT dan Plt Kalahar BPBD Kabupaten Demak H Haris Wahyudi Ridwan AP MSi.

Di sini lain Bupati Eisti’anah juga menghimbau, petugas penanggulangan bencana dan relawan senantiasa siap dengan peralatan dan logistik yang memadai. “Pengalaman di tahun-tahun sebelumnya harus menjadi pembelajaran agar semakin siap dan tanggap terhadap segala situasi yang mungkin terjadi,” tandasnya. rie-she

Written by Jatengdaily.com

Prodi Matematika Unissula Beri Layanan Pembelajaran Matematika di SLB Mutiara Bangsa

Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Pertamina Prediksi Terjadi Kenaikan Konsumsi BBM Gasoline 7,4 Persen